- EUR/USD telah gagal untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa dan turun di bawah 1,0700.
- Prospek teknikal menunjukkan penumpukan momentum bearish.
- Angka inflasi yang lemah dari Jerman dapat semakin membebani Euro.
EUR/USD telah kehilangan traksinya dan menyentuh level terendah dalam lebih dari dua bulan di bawah 1,0700 pada hari Rabu pagi, tertekan oleh penguatan Dolar AS. Pasangan mata uang ini masih rapuh karena para investor menunggu data inflasi dari Jerman dan berita utama seputar RUU batas utang AS.
Pergeseran negatif yang terlihat dalam sentimen risiko membantu USD menemukan permintaan sebagai safe haven di pertengahan minggu. Pada hari Selasa malam, House Rules Committee memajukan RUU plafon utang ke DPR dengan hasil voting yang tidak terlalu dekat yaitu 7 banding 6. Namun demikian, banyak anggota Partai Republik garis keras menyuarakan penolakan mereka terhadap RUU tersebut, menghidupkan kembali kekhawatiran akan penundaan penangguhan plafon utang. Jika RUU tersebut disetujui oleh DPR pada hari ini, sebuah arah baru rally bantuan dapat melukai USD dan membantu EUR/USD melakukan pemulihan. Di sisi lain, kebuntuan di DPR seharusnya memungkinkan USD untuk mempertahankan kekuatannya.
Sebelumnya pada hari itu, data dari Perancis menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen tahunan naik 6% pada bulan Mei, turun tajam dari kenaikan 6,9% yang tercatat pada bulan April. Angka ini juga tidak sesuai dengan ekspektasi pasar sebesar 6,4%.
Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) di Jerman diperkirakan naik 6,8% secara tahunan di bulan Mei, dibandingkan dengan 7,6% di bulan April. Angka HICP yang lemah dari Jerman dikombinasikan dengan laporan inflasi yang lebih lemah dari prakiraan dari Spanyol dan Perancis dapat menyebabkan investor menilai kembali prospek suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dan memberikan beban tambahan pada Euro.
Di sesi Amerika, data JOLTS Job Openings dari AS akan diperhatikan untuk mendapatkan dorongan baru. Namun, menjelang laporan ketenagakerjaan sektor swasta ADP dan data Nonfarm Payrolls (NFP) dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, para investor cenderung lebih memperhatikan persepsi risiko.
Analisis Teknikal EUR/USD
EUR/USD kembali dengan saluran regresi menurun dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam turun di bawah 40, menyoroti dominasi para penjual. Pada sisi negatifnya, 1,0660 (titik tengah saluran menurun) terbentang sebagai support pertama di depan 1,0630 (batas bawah saluran menurun) dan 1,0600 (level psikologis).
Jika pasangan mata uang ini berhasil naik di atas 1,0700 (batas atas saluran turun) dan mulai menggunakan level tersebut sebagai support, pasangan mata uang ini dapat menarik para pembeli dan melanjutkan pemulihan menuju 1,0750 (level Fibonacci retracement 61,8% dari tren naik terbaru, SMA 50 periode).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Euro Memantul dari Terendah Dekat 1,0490 Jelang Data Penting

Menyusul terendah baru delapan bulan di sekitar 1,0490, Euro (EUR) kini berhasil mengumpulkan daya tarik baru melawan Dolar AS (USD), mendorong EUR/USD untuk merebut kembali penghalang 1,0500 dan di atasnya setelah bel pembukaan benua lama pada hari Kamis.
Forex Hari Ini: Fokus Beralih ke Data Inflasi Jerman dan Revisi PDB AS

Dolar AS (USD) terus mengungguli rival-rivalnya di pertengahan pekan dan Indeks USD menyentuh level tertinggi baru 2023 di dekat 107,00 karena aksi jual obligasi terus berlanjut, mengangkat imbal hasil obligasi acuan 10 tahun di atas 4,6% untuk pertama kalinya sejak 2007.
Prakiraan Harga Emas: Kondisi Oversold dapat Menimbulkan Risiko Koreksi XAU/USD ke Depannya

Harga Emas pulih pada Kamis pagi, bertahan di dekat level terendah sejak pertengahan Maret yang ditetapkan pada hari Rabu di $1.973. Dolar Amerika Serikat (USD) berada di level tertinggi sepuluh bulan terhadap mata uang utama lainnya, mengikuti kekuatan yang terus-menerus dalam imbal hasil obligasi Treasury AS.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.