Prakiraan EUR/USD: Pembeli Menumpuk Posisi Beli Baru

Harga EUR/USD Saat Ini: 1,0510

• Amerika Serikat akan mempublikasikan laporan Nonfarm Payrolls November pada hari Jumat.
• IMP Manufaktur S&P Global Area Euro mengalami revisi ke bawah.
• EUR/USD berbalik bullish setelah akhirnya menembus di atas DMA 200.

Pasangan EUR/USD melonjak ke 1,0533, tertinggi sejak Juni 2022, didukung oleh pelemahan Dolar AS yang terus-menerus. Mata uang Amerika berada di bawah tekanan jual pada hari Rabu malam ketika Ketua Federal Reserve AS (Fed) Jerome Powell membahas laju pengetatan kuantitatif yang lebih lambat yang dapat dimulai secepatnya bulan ini.

Greenback melanjutkan penurunannya di awal sesi Amerika, karena data AS mendukung sikap Fed di tengah meningkatnya risiko penurunan ekonomi. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 6% YoY pada bulan Oktober, turun dari 6,3%. Inflasi PCE inti berada di 5% pada periode yang sama, turun dari 5,2% pada bulan September. Selain itu, IMP Manufaktur ISM turun menjadi 49 pada bulan November, turun dari sebelumnya 50,2, menjadi pertama kalinya indikator tersebut menandakan kontraksi sejak Mei 2020.

Data Eropa jauh dari menggembirakan. Penjualan Ritel Jerman turun 2,8% MoM pada bulan Oktober, jauh lebih buruk dari yang diantisipasi. Selain itu, S&P Global merilis versi akhir IMP Manufaktur bulan November, yang direvisi ke bawah. Indeks Jerman dikonfirmasi di 46,2, sementara indeks Kawasan Euro turun menjadi 47,1 dari perkiraan sebelumnya 47,3.

Pada hari Jumat, Amerika Serikat akan mempublikasikan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan November. Negara ini diperkirakan telah menambahkan 200 ribu pekerjaan baru pada bulan tersebut, turun dari 261 ribu pada bulan Oktober. Tingkat Pengangguran diperkirakan sebesar 3,7%, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Menjelang acara tersebut, Kawasan Euro akan mempublikasikan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Oktober, yang diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 2% MoM.

Prospek teknikal EUR/USD jangka pendek

Grafik harian pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan ini telah melanjutkan kenaikannya melampaui Simple Moving Average (SMA) 200 yang agak bearish sementara SMA 20 mengarah ke utara di bawahnya. Fakta bahwa EUR/USD menembus di atas SMA 200 yang disebutkan dan mengambil alih 1,0500 dapat mendorong pembeli untuk terus menumpuk posisi long. Pada saat yang sama, indikator Momentum terus bergerak lebih rendah dalam level positif, meskipun kehilangan kekuatan ke bawahnya. Akhirnya, Relative Strength Indicator (RSI) berbalik lebih tinggi dan saat ini berada di 67, yang semuanya mengisyaratkan kelanjutan bullish.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, kemungkinan akan ada kenaikan lebih tinggi lagi. Indikator teknikal mempertahankan lereng ke atas mereka dalam level positif sementara pasangan ini berkembang di atas semua moving average-nya. SMA 20 datar di sekitar 1,0380, tetapi SMA yang lebih panjang terus bergerak lebih tinggi di bawahnya, mendukung kelanjutan bullish.

Level support: 1,0465 1,0420 1,0375

Level resistance: 1,0540 1,0585 1,0630

Lihat Grafik Live EUR/USD