Perkiraan Harga Emas: Bias Tetap Cenderung Mendukung Bear XAU/USD

• Emas memperpanjang pergerakan harga dua arahnya dan tetap terbatas dalam kisaran perdagangan yang lebih luas.
• Prospek ekonomi AS yang optimis mendukung USD dan membatasi kenaikan untuk logam.
• Nada risiko yang lebih lembut mungkin memperpanjang beberapa support ke safe-haven XAU USD dan membatasi penurunan.

Emas naik lebih tinggi pada hari terakhir minggu ini, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat dan tetap baik dalam kisaran perdagangan yang lebih luas yang bertahan selama dua minggu terakhir atau lebih. Dolar AS mengalami beberapa aksi ambil untung dari puncak empat bulan, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan sedikit peningkatan pada komoditas dalam denominasi dolar. Ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar yang berkembang tentang gelombang ketiga infeksi COVID-19 dan pembatasan terkait pandemi di Eropa, yang memperluas beberapa support tambahan ke safe-haven XAU/USD.

Meskipun demikian, prospek optimis untuk ekonomi AS membantu membatasi penurunan USD yang berarti dan membatasi kenaikan kuat apa pun untuk logam. Laju vaksinasi virus corona yang mengesankan, bersama dengan berlalunya paket stimulus besar-besaran telah memicu harapan untuk pemulihan ekonomi AS yang relatif lebih cepat dari pandemi. Menambah optimisme, Presiden AS Joe Biden – dalam konferensi pers resmi pertamanya pada hari Kamis – membuat janji ambisius untuk memberikan 200 juta suntikan vaksin dalam 100 hari.

Ini terjadi di tengah spekulasi untuk rencana infrastruktur senilai $3,0 triliun lainnya dari AS, yang dipandang sebagai faktor lain yang terus menopang USD. Logam mulia turun tipis selama sesi Asia pada hari Senin dan tampaknya tidak terpengaruh oleh nada risiko yang lebih lembut di sekitar pasar ekuitas. Aliran risk-off diperkuat oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang mungkin memperluas dukungan untuk logam kuning yang tidak berimbal hasil.

Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis pada hari Senin. Ini mungkin menahan pedagang dari menempatkan taruhan agresif menjelang rilis laporan pekerjaan bulanan AS yang diawasi ketat pada hari Jumat – yang dikenal sebagai NFP. Sementara itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas, imbal hasil obligasi AS, dan dinamika harga USD akan terus memainkan peran penting dalam memengaruhi komoditas.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, tampaknya tidak ada yang berubah banyak untuk komoditas dan aksi harga dua arah memerlukan beberapa kehati-hatian sebelum memasang taruhan arah yang agresif. Jadi, kegagalan berulang untuk menemukan penerimaan di tingkat yang lebih tinggi mendukung prospek untuk penurunan jangka pendek lebih lanjut. Namun, terobosan berkelanjutan dari support kisaran perdagangan hampir dua minggu, di sekitar wilayah $1720 diperlukan untuk mengkonfirmasi bias negatif.

Ini akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish dan mengubah komoditas menjadi rentan untuk mempercepat penurunan menuju angka $1700. Momentum penerobosan selanjutnya bisa diperpanjang dan menyeret logam kembali menuju pengujian terendah multi-bulan, di sekitar wilayah $1677-76 yang dicapai awal bulan ini.

Di sisi lain, wilayah $1744-45 mungkin terus bertindak sebagai penghalang yang kuat dan diikuti oleh tertinggi pasca-FOMC, dekat level $1755 menjelang titik tembus support kuat $1760. Yang terakhir bertepatan dengan SMA 200-periode pada grafik 4-jam, yang jika dibersihkan dengan pasti dapat memicu pergerakan short-covering. Logam mulia kemudian mungkin melampaui penghalang menengah di dekat wilayah $1773-75 dan bertujuan untuk mendapatkan kembali angka $1800.