Perkiraan Harga Emas: Belum Keluar Dari Masalah, Garis Tren Naik Memegang Kendali Untuk Bull XAU/USD

• Emas mengalami beberapa penjualan selama bagian awal dari aksi perdagangan pada hari Senin.
• Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.
• Penurunan yield obligasi AS memperpanjang beberapa support di tengah suasana hati-hati yang berlangsung.

Emas turun tipis selama sesi Asia pada hari Senin dan menghapus kenaikan moderat sesi sebelumnya, meskipun tidak memiliki tindak lanjut penjualan yang kuat. Dolar AS membangun pemulihannya dari swing lows pasca-FOMC dan memulai minggu baru dengan pijakan yang lebih kuat di tengah prospek ekonomi AS yang optimis. Investor tetap optimis tentang pemulihan AS yang relatif lebih cepat dari pandemi, yang telah memicu ekspektasi untuk kenaikan inflasi dan meningkatkan keraguan bahwa Fed akan menjual suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan pada komoditas dalam denominasi dolar.

Jadi, pullback yang sedang berlangsung dalam imbal hasil obligasi Treasury AS membatasi kenaikan kuat untuk USD. Faktanya, yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun turun lebih jauh dari puncak satu tahun yang dicapai pekan lalu, yang dipandang sebagai faktor penting yang membantu penurunan lebih lanjut untuk logam kuning yang tidak berimbal hasil. Selain itu, suasana hati-hati yang berlangsung di sekitar pasar ekuitas semakin mendorong investor menuju safe-haven XAU/USD. Langkah mengejutkan Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk menggantikan gubernur bank sentral mengejutkan investor dan menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan pada kelas aset lainnya.

Logam mulia telah berhasil memulihkan sebagian besar dari penurunan awalnya dan terakhir terlihat diperdagangkan tepat di atas level $1740. Namun, sisi atas tampaknya terbatas karena investor tampaknya enggan menempatkan taruhan bullish menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell dalam diskusi panel virtual. Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen juga akan membuat penampilan bersama pertama mereka di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada hari Selasa untuk bersaksi tentang kebijakan Fed dan Departemen Keuangan COVID-19. Sementara itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas, yield obligasi AS, dan dinamika harga USD kemungkinan akan terus memengaruhi logam mulia.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, komoditas, sejauh ini, telah berhasil mempertahankan support garis tren naik jangka pendek. Namun, kurangnya pembelian lanjutan yang kuat di luar zona pasokan $1740-42 memerlukan beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk langkah apresiasi lebih lanjut. Hal ini, ditambah dengan fakta bahwa pergerakan positif pasca-FOMC tersendat menjelang support horisontal yang berubah menjadi resistance $1760-65, mendukung pedagang bearish. Penembusan berkelanjutan di bawah support garis tren yang disebutkan, saat ini di dekat wilayah $1728 akan menegaskan kembali bias negatif dan membuka jalan bagi kelemahan lebih lanjut.

Komoditas kemudian mungkin menjadi rentan untuk menembus support antara $1720 dan mempercepat penurunan menuju $ 700. Lintasan ke bawah selanjutnya bisa diperpanjang dan merusak logam kembali ke level terendah multi-bulan, di sekitar wilayah $1677-76 yang dicapai awal bulan ini. Target bearish relevan berikutnya dipatok di dekat zona $1650 menjelang wilayah $1625-20 dan angka $1600.

Di sisi lain, setiap sisi atas yang berarti mungkin terus menghadapi resistance yang kuat di dekat wilayah $1760-65. Terobosan yang meyakinkan dapat memicu pergerakan short-covering dan mendorong logam lebih jauh untuk merebut kembali angka bulat $1800. Hal ini diikuti oleh resistance di dekat zona pasokan $1813-15, yang jika dibersihkan secara meyakinkan akan mengatur panggung untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut.