Perkiraan GBP/USD: Tampaknya Rentan Jelang Mandat Negosiasi Brexit Inggris

• Kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan mendorong beberapa penjualan agresif di sekitar GBP/USD pada hari Rabu.
• Kemerosotan dalam imbal hasil obligasi AS melemahkan permintaan USD dan membantu mendapatkan beberapa traksi.

Pasangan GBP/USD datang di bawah tekanan jual yang besar pada hari Rabu dan membalikkan pergerakan positif intraday yang baik hari sebelumnya ke puncak satu minggu – level tepat di atas angka psikologis kunci 1,30. Penurunan ini tidak memiliki katalisator yang jelas dan disponsori oleh kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan, yang lebih jauh didorong oleh sikap berbeda Inggris atas hubungan perdagangan masa depan dengan Uni Eropa (UE). Mandat Uni Eropa untuk perundingan pasca-Brexit yang diterbitkan pada hari Selasa menekankan pada perlunya 'level-playing field (kesetaraan)' dan menolak prospek kesepakatan perdagangan gaya Kanada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Berdasarkan latar belakang ketidakpastian tentang hubungan perdagangan Inggris-UE di masa depan, pasangan ini jatuh lebih dari 100 poin dan semakin ditekan oleh kenaikan lambat permintaan dolar AS. Ketika investor menilai dampak pada ekonomi global dari wabah virus corona  di luar China, pemantulan intraday moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS memperpanjang beberapa support untuk greenback selama paruh kedua aksi perdagangan Rabu. Namun, beberapa kelemahan baru di pasar ekuitas AS menyebabkan penurunan lain pada imbal hasil obligasi AS dan tetap membatasi kenaikan USD, meskipun tidak banyak memberikan kelonggaran bagi mata uang utama.

Imbal hasil obligasi AS terus kehilangan kekuatan sepanjang sesi Asia pada hari Kamis, yang membuat dolar AS bertahan dan membantu pasangan ini untuk mendapatkan kembali beberapa traksi positif. Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar utama dari Inggris, rilis mandat Inggris untuk negosiasi Brexit akan bertindak sebagai pendorong utama sentimen seputar pound Inggris. Kemudian selama awal sesi Amerika Utara, data makro AS yang penting – revisi angka PDB kuartal 4 dan Pesanan Barang Tahan Lama – dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan selanjutnya berkontribusi dalam menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, ketidakmampuan pasangan ini untuk memanfaatkan upaya positif dan penolakan berulang dari SMA 50-hari menunjukkan bahwa tekanan bearish jangka pendek mungkin masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, beberapa kelemahan tindak lanjut, terhadap pengujian ulang posisi terendah TA di sekitar pertengahan 1,2800an, sekarang terlihat sebuah kemungkinan yang berbeda. Beberapa tindak lanjut penjualan sekarang mungkin membuat pasangan rentan untuk menembus di bawah angka 1,2800 dan bertujuan menguji zona support horisontal 1,2780-70.

Di sisi lain, SMA 100-hari, di sekitar wilayah 1,2970, sekarang tampaknya bertindak sebagai resistance langsung dan diikuti oleh zona pasokan 1,30 dan penghalang kuat SMA 50-hari dekat area 1,3035. Hanya kekuatan berkelanjutan di atas rintangan yang disebutkan yang dapat meniadakan prospek bearish jangka pendek dan mendorong beberapa aksi short-covering, yang memiliki potensi untuk mempercepat pergerakan kembali menuju angka bulat 1,3100. Momentum selanjutnya bisa diperpanjang dan pasangan ini tampaknya lebih cenderung untuk menguji resistance utama berikutnya di dekat daerah 1,3165-70.