Perkiraan GBP/USD: Sterling Akan Naik Di Tengah Optimisme Brexit dan Memantul Pada Support Tren Naik

• GBP/USD tertekan karena meningkatnya kasus virus corona Inggris dan AS.
• Laporan atas kemajuan dalam pembicaraan Brexit mempertahankan tawaran beli sterling.
• Grafik empat jam hari Senin menunjukkan pasangan mata uang memantul pada support tren naik. 

Michel Barnier, Kepala Negosiator Brexit UE telah memperpanjang masa tinggalnya di ibu kota Inggris untuk melakukan perundingan lebih lanjut. Perkembangan ini dipandang sebagai pertanda bahwa pembicaraan akhir pekan berjalan produktif. Selain itu, Menteri Irlandia Utara Brandon Lewis mengatakan bahwa ada peluang bagus untuk mencapai kesepakatan dengan Brussels.

Perundingan Inggris - Eropa kembali berlanjut setelah sempat terputus sebelumnya dan sekarang bahkan membuat kemajuan. Bantuan negara dan perikanan tetap menjadi masalah pelik – dan kurangnya rincian tentang kedua topik tersebut membuat suasana hati masih bisa suram. Namun, tidak adanya aksi saling tuding juga merupakan perkembangan positif setelah sarkasme berminggu-minggu.

Faktor-faktor lain kurang menguntungkan bagi pound. Kasus COVID-19 terus meningkat di Inggris, menunjukkan bahwa pembatasan lebih lanjut dapat diberlakukan. Penyakit ini juga menyebar di Amerika, dengan rekor jumlah infeksi nasional dan juga tekanan pada rumah sakit di beberapa negara bagian. Sementara pound mungkin berada di bawah tekanan dari situasi COVID Inggris, dolar sudah menarik tawaran safe-haven – meskipun situasi di Amerika Serikat memburuk. 

Catatan infeksi baru di kedua negara:

Sumber: FT

Greenback juga menerima aliran safe haven karena pembicaraan stimulus AS tampaknya berantakan. Partai Demokrat dan Republik beralih dari mengungkapkan optimisme yang disertai sikap hati-hati ke sikap saling menyalahkan. Wawancara baru-baru ini oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows telah membebani pasar. 

Kesepakatan sudah memiliki peluang kecil menjelang pemilihan. Alur survei menjelang Hari Pemilu telah menurun selama akhir pekan, karena lembaga survei keluar untuk mengumpulkan pendapat pasca-Debat Presiden dari para pemilih. Pertemuan terakhir antara Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Joe Biden lebih santun dan secara teori, terbukti lebih menguntungkan bagi petahana.

Pasar saat ini lebih memilih kemenangan telak Partai Demokrat yang berpotensi tidak ramah bisnis daripada kemenangan Partai Republik – karena Partai Demokrat akan menyetujui paket bantuan yang berlimpah. Biden diunggulkan untuk memenangkan kursi kepresidenan menurut jajak pendapat, tetapi persaingan untuk Senat lebih ketat. 

Sumber: FiveThirtyEight

Penjualan Rumah Baru AS ditetapkan untuk menunjukkan tingkat tahunan di atas satu juta pada bulan Oktober, namun pasar kemungkinan akan fokus pada virus dan pemilihan umum. 

Analisis Teknis GBP/USD

GBP/USD  telah memantul dari garis support tren naik yang telah menyertainya sejak pertengahan Oktober. Pasangan ini juga lolos dari penurunan di bawah Simple Moving Averages 50 dan 100 pada grafik empat jam, sebuah tanda bullish. Di sisi lain, momentum berubah menjadi negatif. 

Secara keseluruhan, pembeli memimpin tetapi tidak memiliki kendali penuh. 

Support menunggu di rendah harian 1,2990, diikuti oleh 1,2910, di mana SMA 200 menyentuh harga. Lebih jauh ke bawah, level berikutnya yang harus diperhatikan adalah 1,2865. 

Resistance menunggu di 1,3060, tertinggi harian, diikuti oleh 1,3080, puncak dari pertengahan Oktober. Level berikutnya yang harus diperhatikan adalah 1,3125 dan 1,3175.