Perkiraan GBP/USD: Pound Dapat Bergerak Lebih Tinggi Jika Powell Memberi Lampu Hijau Setelah Kenaikan Anggaran Inggris

• GBP/USD telah menolak kekuatan dolar yang didorong oleh imbal  hasil menjelang pidato Ketua Fed Powell.
• Anggaran Inggris yang diterima dengan baik dan kampanye vaksinasi Inggris terus mendukung sterling.
• Grafik empat jam hari Kamis melukiskan gambaran yang beragam.

Sterling tenggelam? Tidak di bawah Rishi Sunak – Kanselir Keuangan Inggris ini telah mengejutkan pasar dengan mengumumkan "pemotongan super" untuk perusahaan yang akan mendorong investasi. Meskipun anggaran baru Inggris terdiri dari lonjakan pajak perusahaan pada tahun 2023 – dari 19% ke 25% – perkiraan ekonomi yang optimis, memperpanjang skema cuti dan barang lainnya tampaknya akan membuat ekonomi berada pada pijakan yang positif.

Pound juga terus mendapat manfaat dari peluncuran cepat vaksin di Inggris, yang mendekati sepertiga dari jumlah populasinya – pemimpin dunia di antara negara-negara besar. Dan sekarang, langkah selanjutnya hanya bergantung pada apa yang terjadi di Amerika.

GBP/USD telah mampu menahan kekuatan dolar, karena imbal hasil Treasury AS tetap tinggi – mendekati 1,50% pada obligasi sepuluh tahun, acuan global. Investor meninggalkan utang AS karena Presiden Joe Biden terus mendorong program bantuan Covid dengan menyetujui kompromi dengan anggota moderat Partai Demokrat. Cek stimulus $1.400 akan dikucurkan ke lebih sedikit warga Amerika. Meskipun ini menyiratkan lebih sedikit dana untuk ekonomi, konsesi kecil kemungkinan akan memastikan pengesahan RUU tersebut.

Kepastian yang lebih tinggi dari pengeluaran pemerintah merugikan obligasi dan positif untuk dolar – tetapi bagaimana dengan data yang lemah? Baik statistik tenaga kerja ADP untuk sektor swasta dan Indeks Manajer Pembelian Jasa ISM meleset jauh dari harapan. Yang pertama menunjukkan peningkatan hanya 117.000 pekerjaan sektor swasta di bulan Februari dan yang kedua menunjukkan perlambatan dalam perekrutan di sektor terbesar Amerika itu. Angka-angka tersebut hanya sebagian membebani greenback.

Keadaan sekarang bergantung pada Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang akan membuat penampilan publik terakhirnya sebelum bank memasuki "periode blackout" keputusan pra-suku bunga. Akankah dia mengubah arah dan mengungkapkan keprihatinan atas imbal hasil yang meningkat? Sejauh ini, hanya Gubernur Fed Lael Brainard yang mengatakan bahwa pergerakan obligasi – yang menjadi obsesi investor – "menarik perhatiannya."

Pejabat lain mengabaikannya sebagai hasil yang normal dan bahkan diinginkan. The Fed melihat pengembalian yang lebih tinggi pada obligasi jangka panjang sebagai perkembangan yang sehat yang mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih baik.

Powell mungkin mengulangi pesan tenang sebelumnya, menyampaikan kembali peringatan halus Brainard, atau berjanji untuk mendorong imbal hasil lebih rendah – sehingga memicu pelemahan dolar.

Lihat Pratinjau Powell: Tiga Skenario Bagi The Fed Untuk Meredakan Kobaran Obligasi, Implikasi Pasar

Secara keseluruhan, pound sekarang tergantung pada Powell.

Analisis Teknis GBP/USD

Pound/dolar sedang berjuang melawan Simple Moving Average 100 di grafik empat jam saat diperdagangkan di atas SMA 200 dan di bawah SMA 50, sementara momentum hampir datar. Secara keseluruhan, gambaran beragam.

Support menunggu di 1,3935, yang melindungi pasangan ini pada hari Rabu. Diikuti oleh 1,3915, terendah harian. Lebih jauh ke bawah, 1,3890 dan 1,3860 menunggu GBP/USD.

Resistance berada di 1,3970, tertinggi harian, diikuti oleh 1,40 –penghalang signifikan secara psikologis ke sisi atas. Baris berikutnya yang harus diperhatikan adalah 1,4025 dan 1,4050.