Perkiraan GBP/USD: Bear Cenderung Menunggu Penembusan Berkelanjutan Di Bawah Angka 1,2400

• GBP/USD beringsut lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis di tengah pembelian berkelanjutan USD.
• USD tetap didukung dengan baik oleh kekhawatiran atas dampak ekonomi akibat dari wabah virus.
• Perputaran dalam sentimen risiko memperpanjang beberapa dukungan dan membantu mendapatkan beberapa traksi pada hari Jumat.

Pasangan GBP/USD memperpanjang penurunan penolakan minggu ini dari SMA 200-hari yang sangat penting, sekitar pertengahan 1,2600-an dan tetap tertekan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis. Ketidakpastian ekonomi yang berasal dari pandemi virus corona terus meningkatkan status dolar AS sebagai mata uang cadangan global dan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang memberikan tekanan pada mata uang utama.

Dolar AS mempertahankan kenaikannya setelah rilis data makro AS yang mengecewakan, yang lebih jauh menggambarkan parahnya jatuhnya aktivitas ekonomi karena lockdown yang disebabkan oleh virus corona. Klaim Pengangguran Awal AS berada di 5,25 juta pada pekan yang berakhir 11 April. Secara terpisah, Indeks Manufaktur Fed Philly merosot ke -56,6 untuk April dan Perumahan Baru anjlok 22,3% pada Maret.

Di sisi lain, pound Inggris semakin terbebani oleh fakta bahwa lockdown di Inggris diperpanjang setidaknya untuk tiga minggu lagi. Ini datang di belakang jumlah kasus baru yang terus meningkat dan kematian di negara itu, menunjukkan bahwa pandemi belum mencapai puncaknya di Inggris. Ini menambah pandangan Menteri Keuangan Britania Raya Rishi Sunak bahwa krisis saat ini dapat mengakibatkan ekonomi menyusut sebanyak 35% selama kuartal kedua tahun ini dan lebih jauh menekan sentimen yang sudah lebih lemah di sekitar sterling.

Pasangan ini jatuh ke posisi terendah satu minggu, meskipun berhasil menemukan beberapa support di dekat angka 1,2400 dan mendapatkan beberapa traksi positif selama sesi Asia pada hari Jumat. Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan pembukaan kembali ekonomi AS, yang disertai dengan optimisme atas pengobatan virus COVID-19 yang meningkatkan kepercayaan investor. Menurut laporan, uji coba klinis Gilead Sciences tentang obat antiviral remdesivir menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati gejala yang terkait dengan virus. Hal ini menyebabkan perubahan tajam dalam sentimen risiko global dan mengurangi status safe-haven USD, memberikan dukungan kepada mata uang utama.

Tidak ada data ekonomi yang menggerakkan pasar yang akan dirilis, baik dari Inggris atau AS. Oleh karena itu, perkembangan seputar virus corona mungkin terus memainkan peran kunci dalam mengarahkan sentimen risiko pasar yang lebih luas. Ini pada akhirnya mungkin mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti pada hari terakhir pekan ini.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, bear cenderung menunggu beberapa kelemahan tindak lanjut di bawah angka 1,2400 sebelum memposisikan untuk setiap langkah depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Penurunan berikutnya di bawah zona support 1,2370-65 akan memperkuat pandangan negatif dan mempercepat penurunan lebih lanjut menuju angka bulat 1,2300. Pasangan ini kemudian mungkin turun ke support utama berikutnya di dekat pertengahan 1,2200-an.

Di sisi lain, setiap langkah selanjutnya di luar batas 1,2500 mungkin terus menghadapi beberapa pasokan baru di dekat wilayah 1,2525-35. Beberapa pembelian tindak lanjut memiliki potensi untuk mengangkat pasangan ini kembali ke angka bulat 1,2600, di atas itu bulls kemungkinan akan membuat upaya baru untuk membersihkan rintangan DMA 200 di dekat pertengahan 1,2600-an.