Perkiraan EUR/USD: Swing Lows Februari, Sekitar Pertengahan 1,1900-an Adalah Target Bearish Relevan Berikutnya

• EUR/USD mengalami beberapa aksi jual untuk hari ketiga berturut-turut dan turun mendekati terendah satu bulan.
• Perbedaan imbal hasil AS-Jerman yang melebar menguntungkan USD dan membebani mata uang bersama.
• Penerobosan flag bearish mendukung prospek perpanjangan dari penurunan korektif yang sedang berlangsung.

Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan catatan positif, meskipun berjuang untuk memanfaatkan pergerakan dan menghadapi penolakan di dekat angka 1,2100. Dolar AS kembali dalam permintaan di tengah pemantulan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor penting yang memberikan tekanan pada mata uang utama. Pasar obligasi AS telah bereaksi terhadap ekspektasi bahwa stimulus fiskal AS yang besar, bersama dengan kecepatan vaksinasi COVID-19 yang mengesankan akan mengarah pada pemulihan ekonomi AS yang relatif lebih cepat dan kemungkinan percepatan inflasi.

Di sisi lain, nilai tukar mata uang bersama tertekan oleh melebarnya celah antara imbal hasil obligasi AS dan Eropa. Faktanya, perbedaan imbal hasil 10-tahun antara Treasury AS dan obligasi Bunds Jerman mencapai tertinggi dalam setahun setelah Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa bank sentral akan mencegah kenaikan prematur dalam biaya pinjaman. Ini dilihat sebagai faktor lain yang berkontribusi pada bias penjualan di sekitar mata uang utama. Bull gagal untuk mendapatkan kelonggaran apa pun, sebaliknya mengabaikan revisi ke atas dari angka IMP Zona Euro untuk Februari.

Dari AS, IMP Manufaktur ISM melonjak ke level tertinggi tiga tahun di 60,8 pada bulan Februari. Ini sejalan dengan narasi pemulihan ekonomi berurutan yang kuat, yang memberikan dorongan tambahan untuk greenback. Pasangan ini akhirnya menetap di zona merah dan terus melemah untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa. Momentum penurunan menyeret pasangan ini ke posisi terendah satu bulan selama sesi Asia karena pelaku pasar sekarang menantikan versi awal dari angka inflasi konsumen Zona Euro untuk dorongan baru.

Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari AS pada hari Selasa. Oleh karena itu, imbal hasil obligasi AS akan terus memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD. Ini selanjutnya dapat berkontribusi untuk menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti di sekitar mata uang utama.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, penurunan semalam menambah kepercayaan pada terobosan saluran yang miring ke atas bearish hari Jumat. Mengingat pullback baru-baru ini dari dekat puncak tiga tahun, saluran yang disebutkan merupakan pembentukan pola grafik flag bearish. Prospek negatif diperkuat oleh fakta bahwa osilator pada grafik harian baru saja mulai bergerak ke wilayah bearish. Beberapa tindak lanjut penjualan di bawah angka psikologis kunci 1,2000 akan menegaskan kembali bias bearish dan menyeret pasangan ini lebih jauh menuju support horisontal 1,1950-45. Penurunan korektif selanjutnya bisa diperpanjang menuju angka 1,1900 dalam perjalanan ke support relevan berikutnya di dekat wilayah 1,1860.

Di sisi lain, pemulihan yang berarti di atas wilayah 1,2040 sekarang akan dilihat sebagai peluang penjualan. Ini, pada gilirannya, harus membatasi sisi atas dekat titik tembus support saluran tren, sekarang menjadi resistance dekat angka bulat 1,2100. Jadi, pergerakan berkelanjutan yang melampaui, yang mengarah ke terobosan berikutnya di wilayah 1,2125-30 akan meniadakan prospek bearish dan mendorong beberapa pergerakan short-covering. Pasangan ini kemudian mungkin melampaui resistance menengah di dekat wilayah 1,2175-80 dan bertujuan kembali untuk merebut kembali angka bulat 1,2200.