Perkiraan EUR/USD: Stop Selanjutnya, 1,20? Kondisi Overbought Dan Ketakutan Vaksin Dapat Sebabkan Jeda

• EUR/USD telah naik lebih tinggi setelah inflasi AS jauh dari ketakutan investor.
• Penghentian distribusi vaksin J&J dapat menunda keluarnya Eropa dari krisis covid.
• Grafik empat jam hari Rabu menunjukkan kondisi overbought.

Tidak ada penghentian mesin cetak – kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi skema pembelian obligasi telah terbukti prematur setelah perkembangan hari Selasa dan dolar berada di bawah tekanan yang meningkat. 

Pertama, angka inflasi yang sangat diantisipasi untuk bulan Maret melonjak lebih tinggi, tetapi tidak sebanyak yang ditunjukkan. Indeks Harga Konsumen Inti mencapai level tahunan 1,6% – seperti yang diperkirakan dan di bawah target 2% Fed. Selain itu, sebagian besar kenaikan IHK utama berasal dari harga energi yang mungkin akan stabil dalam beberapa bulan mendatang. 

Lihat  Analisis Cepat Inflasi AS: Kiamat Akan Menunggu, Tapi “Jual Fakta” Kedua Pada Dolar Tampaknya Akan Segera Terjadi

Kedua, Departemen Keuangan berhasil melelang obligasi 30 tahun, penawaran yang lancar kedua berturut-turut atas utang AS dalam beberapa hari. Permintaan yang tinggi mendorong imbal hasil lebih rendah, sehingga membuat dolar menjadi kurang menarik. 

Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, akan berbicara nanti dan mungkin merasa dibenarkan bahwa desakannya atas inflasi akan bersifat sementara terbukti benar – setidaknya untuk saat ini. Rekannya John Williams, Richard Clarida, dan Raphael Bostic juga telah merencanakan pidato tersebut dan The Fed juga menerbitkan "Beige Book" yang memberikan wawasan tentang ekonomi. 

Bank sentral paling kuat di dunia tidak hanya mendesak kesabaran dengan inflasi tetapi juga ingin melihat peningkatan lapangan kerja yang substansial sebelum bergerak. Mungkin butuh waktu lama. Sementara itu, dolar bisa terus berada di bawah tekanan. 

Namun, penurunan greenback bisa menjadi lebih signifikan jika mata uang safe-haven tidak bereaksi terhadap kekhawatiran vaksin terbaru. FDA AS merekomendasikan untuk menghentikan suntikan imunisasi perusahaan farmasi setelah enam kasus pembekuan darah langka di antara 6,8 juta orang yang diinokulasi. Penyelidikan kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari.

Euro terpukul karena J&J segera memutuskan untuk menghentikan pengiriman vaksinnya ke negara-negara Eropa, dengan "sangat hati-hati." Sementara AS tidak bergantung pada solusi sekali suntik perusahaan farmasi untuk mencapai tujuannya, benua lama mungkin mengalami penundaan selama 3-4 bulan untuk mencapai 70% dari populasinya. Kehilangan musim panas lagi bisa sangat menghancurkan. Sejauh ini, mata uang bersama tersebut bergerak dengan hati-hati, karena penundaan tersebut dapat terbukti bersifat sementara. 

Secara keseluruhan, suasana pasar yang optimis mendukung lebih banyak kenaikan, namun kenaikan berikutnya bergantung pada pengembangan vaksin. 

Analisis Teknis EUR/USD

Euro/dolar telah naik sekitar 270 pips dari posisi terendah dan telah melampaui Simple Moving Averages (SMA) 50, 100 dan 200 pada grafik empat jam. Tanda bullish lainnya adalah momentum sisi atas. Namun, Relative Strength Index mendekati 70 – di ambang kondisi overbought dan menandakan potensi penurunan.

Resistance kritis berada di 1,1990, yang merupakan double-top dari bulan Maret. Diikuti oleh 1,2025 dan 1,2110, level yang terlihat di awal tahun. 

Support menunggu di 1,1950, garis resistance dari akhir Maret, diikuti oleh 1,1925, batas dari minggu lalu. Lebih jauh ke bawah, 1,1860 adalah garis support sebelum lonjakan baru-baru ini dan sekarang menjadi batas penting.