Perkiraan EUR/USD: Euro Akan Lanjutkan Penurunan Setelah Dorongan Singkat Dari Obligasi, Support Kritis Dalam Risiko

• EUR/USD telah pulih setelah lelang obligasi AS berhasil menurunkan imbal hasil.
• Pembicaraan tentang pengurangan Fed, keuntungan vaksinasi Amerika, dan stimulus AS diperkirakan akan meningkatkan dolar.
• Grafik empat jam hari Rabu menunjukkan bahwa penjual memimpin.

Apakah euro/dolar kembali mengalami dead cat bounce atau koreksi? Setiap jawaban atas pertanyaan itu tetap tidak membuat tren berubah – ke sisi bawah. Lelang obligasi sepuluh tahun pada hari Selasa menarik antusiasme dari investor, mengurangi reli dalam imbal hasil.

Penurunan imbal hasil Treasury dari 1,18% menjadi 1,12% memicu penjualan dolar setelah beberapa hari – tapi penjualan itu mungkin sudah berakhir. Permintaan baru untuk greenback telah mengirim EUR/USD di bawah 1,22 dan support kritis di 1,2125 kembali berisiko.

Mengapa greenback melakukan koreksi dengan cepat? Pejabat Federal Reserve telah menolak perlunya mengurangi skema pembelian obligasi bank – tetapi mereka hanya berbicara tentang mengurangi laju pencetakan dolar, bukan memperluasnya.

Wakil Ketua Fed Richard Clarida dan Gubernur Lael Brainard akan berbicara dalam beberapa jam mendatang hari ini. Penyebutan lebih lanjut tentang tapering (pengurangan) dapat mendukung dolar – meskipun pasar menunggu pidato Jerome Powell, Ketua Fed.

Ketegangan juga meningkat menjelang pidato Presiden terpilih Joe Biden tentang ekonomi, yang juga akan dirilis pada hari Kamis. Pemerintahan baru mulai menjabat Rabu depan dan calon Menteri Keuangan Janet Yellen memiliki sidang konfirmasi yang dijadwalkan pada hari Selasa, meningkatkan harapan tindakan segera. Investor mengharapkan Biden untuk mengumumkan paket senilai sekitar $3 triliun, tetapi ruang lingkupnya masih harus dilihat. 

Euro memiliki alasan untuk jatuh. Virus corona terus mengamuk di benua lama, dengan jumlah kasus di Spanyol semakin cepat dalam beberapa hari terakhir. Jerman, ekonomi terbesar, sedang dalam jalur untuk memperpanjang pembatasan saat ini melewati bulan Januari dan koalisi Italia retak di tengah gelombang musim dingin – tidak membantu di tengah pandemi.

AS juga memiliki keunggulan atas Eropa dalam hal vaksinasi. Washington berwenang merilis vaksin kepada siapa pun yang berusia 65 atau lebih. Ekonomi terbesar di dunia itu mengelola setidaknya satu dosis untuk hampir 3% populasi sementara angka di negara-negara Eropa tidak jauh dari kisaran 1%. 

Sumber: OurWorldInData

Selanjutnya hari ini, angka inflasi AS diminati. Indeks Harga Konsumen utama diperkirakan merayap lebih tinggi, sementara IHK Inti kemungkinan akan tetap pada level rendah. 

Lihat Pratinjau IHK AS Desember: Pasar Ambil Isyarat Fed Dan Alihkan Pandangan

DPR Partai Demokrat akan memakzulkan Presiden Donald Trump karena menghasut pemberontakan paling cepat pada hari Rabu setelah Wakil Presiden Mike Pence menolak menggunakan Amandemen ke-25 untuk menggulingkan bosnya itu.

Pasar terus mengabaikan politik dan drama tersebut. Meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan di sekitar pelantikan Biden dapat meredupkan sentimen, tetapi mungkin lebih dekat menuju acara tersebut. Setiap memburuknya sentimen pasar dapat meningkatkan dolar.

Secara keseluruhan, euro/dolar memiliki alasan untuk terus melemah. 

Analisis Teknis EUR/USD

Euro/dolar terus menderita karena momentum penurunan pada grafik empat jam dan tetap dibatasi oleh Simple Moving Averages 100 dan 200. Pasangan ini masih bertahan di SMA 200 dan yang lebih penting, garis support kritis di 1,2125. Level tersebut adalah triple bottom setelah menahan EUR/USD dua kali pada bulan Desember dan juga sekarang di awal Januari.

Di bawah 1,2125, level berikutnya yang harus diperhatikan adalah 1,21, 1,2075, dan 1,2160. 

Resistensi menunggu di tertinggi harian 1,225, diikuti oleh 1,2240, di mana SMA 50 menyentuh harga. Lebih jauh di atasnya, level 1,2275 dan 1,2310 menunggu pasangan mata uang ini. 

Lihat: Perkiraan Harga EUR/USD 2021: Penembusan Bullish Jangka Panjang Euro Dolar Mengarah Ke 1,2750