Perkiraan EUR/USD: Bergerak Melampaui Angka 1,1900 untuk Membuka Jalan bagi Kenaikan Tambahan

• EUR/USD memperoleh traksi untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis.
• Aksi jual USD pasca-FOMC tetap berlanjut dan mendorong pasangan ini lebih tinggi.
• IHK Jerman awal yang lebih kuat menopang euro dan tetap mendukung.

Pasangan EUR/USD naik pada pergerakan positifnya pasca-FOMC dan meningkat lebih tinggi untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis. Momentum tersebut memungkinkan pasangan mata uang ini untuk pulih lebih jauh dari posisi terendah multi-bulan, sekitar pertengahan 1,1700-an yang dicapai minggu lalu dan disponsori oleh bias jual dolar AS yang berkelanjutan. Komentar ketua The Fed Jerome Powell yang dovish pada hari Rabu terus membuat khawatir greenback. Selama konferensi pers pasca-pertemuan, Powell menekankan bahwa mereka masih jauh dari kemajuan substansial dalam pekerjaan. Powell juga berhati-hati tentang pengurangan dan mengatakan bahwa perlu beberapa pertemuan lagi sebelum The Fed mulai memperlambat dukungan moneternya yang besar.

Terlepas dari ini, sedikit pemulihan dalam sentimen risiko global dipandang sebagai faktor lain yang selanjutnya bertindak sebagai hambatan bagi safe-haven greenback. Kekhawatiran pasar atas dampak tindakan keras peraturan Tiongkok pada berbagai sektor mereda setelah pihak berwenang mengadakan panggilan dengan eksekutif dari investor global pada hari Rabu. Menurut mereka yang mengetahui masalah ini, panggilan yang diatur secara tergesa-gesa itu untuk meyakinkan kelompok-kelompok tersebut bahwa kebijakan pendidikan tidak dimaksudkan untuk merugikan perusahaan di industri lain. Berita tersebut mendorong selera investor untuk aset yang dianggap berisiko, yang terbukti dari nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas.

Indeks USD utama jatuh ke posisi terendah satu bulan dan lebih lanjut ditekan oleh rilis makro AS yang mengecewakan. Laporan PDB AS kuartal kedua atau perkiraan pertama menunjukkan bahwa ekonomi terbesar dunia itu berkembang sebesar 6,5% laju tahunan selama periode April-Juni. Ini jauh di bawah perkiraan konsensus yang menunjukkan pertumbuhan 8,5%. Selain itu, data Klaim Pengangguran Mingguan Awal AS dan Penjualan Rumah Tertunda juga meleset dari ekspektasi pasar. Namun demikian, data tersebut menegaskan kembali ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan sikap kebijakan moneter ultra-longgarnya untuk jangka waktu yang lebih lama dan tidak banyak memberikan kelonggaran bagi bull USD.

Sementara itu, mata uang bersama mendapat dorongan tambahan setelah rilis angka inflasi konsumen Jerman yang lebih panas dari perkiraan. Versi singkat dari laporan tersebut menunjukkan bahwa IHK utama melonjak 3,8% Tahunan di bulan Juli dibandingkan dengan yang diharapkan 3,3%. Ini lebih lanjut berkontribusi pada pergerakan positif kuat pasangan ini kembali lebih dekat ke swing highs bulanan. Maka dari itu, kekhawatiran tentang potensi kejatuhan ekonomi dari varian Delta yang menyebar cepat dari virus corona membatasi kenaikan lebih lanjut. Pasangan ini beringsut lebih rendah selama sesi Asia pada hari Jumat karena para pedagang menantikan laporan IHK Zona Euro awal untuk beberapa peluang perdagangan. Kemudian selama awal sesi Amerika Utara, Indeks Harga PCE Inti AS mungkin juga memberikan beberapa dorongan pada hari terakhir minggu ini.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pemulihan baru-baru ini dari support yang ditandai oleh garis tren naik jangka pendek terhenti tepat di depan swing high bulanan, di sekitar level 1,1900. Level yang disebutkan sekarang harus bertindak sebagai titik penting utama bagi para pedagang, yang jika diselesaikan dengan tegas akan membuka jalan bagi kenaikan tambahan. Pergerakan short-covering berikutnya memiliki potensi untuk mengangkat pasangan ini kembali menuju angka psikologis 1,2000. Ini bertepatan dengan SMA 200-hari yang sangat penting dan terobosan berkelanjutan akan menggeser bias jangka pendek dengan kuat mendukung pedagang bullish.

Di sisi lain, wilayah 1,1850-45 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung menjelang angka 1,1800 dan 1,1770-60. Yang terakhir menandai support garis tren naik yang memanjang dari swing lows September 2020. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan membuka jalan bagi penurunan menuju posisi terendah Tahun Berjalan, di sekitar 1,1700 yang dicapai pada bulan Maret. Beberapa aksi jual lanjutan berpotensi menyeret pasangan mata uang ini lebih jauh menuju support relevan berikutnya di dekat zona horisontal 1,1610-1,1600.