Pandangan USD/CAD: Tampaknya Rentan untuk Meluncur Lebih Jauh, Penjual Menunggu Penembusan di Bawah 1,2500

• Kombinasi faktor-faktor menyeret USD/CAD ke level rendah hampir dua bulan pada hari Rabu.
• USD mengalami aksi jual berbasis luas setelah rilis laporan IHK AS.
• Harga minyak mentah yang bullish menopang loonie dan berkontribusi pada penurunan semalam.

Pasangan USD/CAD mengalami aksi jual besar-besaran selama bagian akhir perdagangan pada hari Kamis dan turun ke level terendah hampir dua bulan, level tepat di bawah level psikologis 1,2500. Penurunan ini disponsori oleh aksi jual dolar AS pasca IHK dan harga minyak mentah yang bullish, yang cenderung menopang loonie terkait komoditas.

IHK utama AS naik 0,5% Bulanan di bulan Desember dibandingkan dengan perkiraan konsensus yang menunjukkan angka 0,4%, turun dari 0,8% di bulan sebelumnya. Ini cukup untuk mendorong tingkat tahunan menjadi 7%, atau level tertinggi sejak Juni 1982. Selain itu, inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, melampaui ekspektasi dan melaju ke tingkat 5,5% Tahunan, menandai kenaikan terbesar sejak 1991. Data tersebut menegaskan kembali ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret, meskipun tidak dianggap cukup mengkhawatirkan untuk mengubah pandangan yang sudah hawkish.

Ini, bersama dengan komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang kurang hawkish pada hari Selasa, memberikan tekanan besar pada dolar. Selama sidang pencalonan kembali di hadapan Senat, Powell mengatakan bahwa perlu beberapa bulan untuk memutuskan menurunkan neraca keuangan bank sentral. Ini membantu meredakan kekhawatiran tentang penarikan tiba-tiba dukungan moneter dan meningkatkan kepercayaan investor. Ini terbukti dari nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, yang, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor lain yang melemahkan status safe-haven relatif greenback.

Di sisi lain, dolar Kanada diuntungkan dari kenaikan harga minyak, yang melonjak ke level tertinggi dua bulan setelah data tersebut menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun ke level terendah sejak Oktober 2018. Maka dari itu, ketidakpastian atas permintaan bahan bakar jangka pendek – di tengah penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular di seluruh dunia – bertindak sebagai penghambat untuk emas hitam. Terlepas dari ini, sentimen pasar yang hati-hati mendorong beberapa aliran safe haven menuju greenback dan menahan pedagang dari menempatkan taruhan bearish baru di sekitar mata uang utama, setidaknya untuk saat ini.

Namun demikian, pasangan mata uang ini, sejauh ini, telah berjuang untuk mencatatkan pemulihan yang berarti dan tampaknya rentan untuk memperpanjang lintasan penurunan baru-baru ini yang dialami sejak 20 Desember. Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan Indeks Harga Produsen (IHP) dan biasanya Klaim Pengangguran Awal Mingguan kemudian selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan kesaksian Gubernur The Fed Lael Brainard tentang pencalonannya sebagai Wakil Ketua dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD. Pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari dinamika harga minyak untuk meraih beberapa peluang perdagangan jangka pendek di sekitar mata uang utama.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, penurunan pekan ini di bawah support pertemuan – terdiri dari SMA 100-hari dan level Fibonacci 50% dari kenaikan 1,2288-1,2964 – dipandang sebagai pemicu utama bagi pedagang bearish. Penembusan berikutnya melalui level Fibo 61,8% pada hari Rabu mungkin telah siap untuk langkah depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah angka 1,2500 akan menegaskan kembali bias negatif dan menyeret pasangan mata uang ini menuju support relevan berikutnya, di sekitar wilayah 1,2435 sebelum angka 1,2400.

Di sisi lain, level Fibo 61,8%, sekitar pertengahan 1,2500-an, sekarang tampaknya bertindak sebagai resistance kuat langsung. Dapat dikatakan, pergerakan berkelanjutan di luarnya mungkin memicu pergerakan short-covering dan memungkinkan pembeli untuk merebut kembali angka 1,2600. Setiap kenaikan berikutnya lebih mungkin untuk menarik aksi jual baru dan tetap dibatasi di dekat titik tembus support pertemuan 1,2625. Yang terakhir harus bertindak sebagai titik penting bagi pedagang jangka pendek, yang jika dibersihkan dengan tegas akan meniadakan bias negatif jangka pendek dan membuka jalan untuk kenaikan tambahan.