Pratinjau Nonfarm Payrolls AS November: Bisakah Kita Setuju bahwa Pasar Tenaga Kerja sedang Pulih?

• Perkiraan pertumbuhan gaji yang stabil di 550.000 di bulan November, pengangguran di 4,5%.
• Permintaan pekerja tetap tinggi, indikator-indikator tenaga kerja dan penjualan positif.
• Pasar telah terganggu oleh varian Omicron dan pernyataan The Fed.
• Dolar AS dan tingkat obligasi pemerintah akan naik dengan NFP.

Ekonomi tenaga kerja AS mungkin akhirnya berbelok. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat telah dihidupkan kembali, konsumen tetap berbelanja meskipun ada inflasi dan para pengusaha mendapatkan kembali optimisme perekrutan mereka.

Penciptaan lapangan kerja di Amerika akan menyelesaikan enam bulan terbaiknya dalam setahun pada hari Jumat ketika Nonfarm Payrolls (NFP) diperkirakan akan menampilkan 550.000 karyawan baru pada bulan November setelah 531.000 pada bulan Oktober. Tingkat pengangguran diperkirakan turun ke 4,5% dari 4,6% dan tingkat setengah pengangguran diprediksi naik ke 8,4% dari 8,3%. Penghasilan Per Jam Rata-rata akan meningkat 0,4% di bulan itu dan 5% untuk tahun ini.

Tingkat Pengangguran AS (U-3)

FXStreet

Indikator-Indikator Pasar Tenaga Kerja

Nonfarm Payrolls dari Mei sampai Oktober rata-rata 646.000 karyawan baru. Ekonomi AS telah menambahkan 3,9 juta lapangan pekerjaan pada periode itu. Itu merupakan kinerja terbaik sejak pemulihan lockdown awal yang dimulai pada Mei 2020.

Data lain dari Laporan Situasi Ketenagakerjaan, nama resmi untuk data Departemen Tenaga Kerja, memiliki catatan perbaikan yang sama. Tingkat pengangguran (U-3) telah turun dari 5,8% ke 4,6%. Tingkat setengah pengangguran (U-6), yang memberikan jaring yang jauh lebih luas untuk pengangguran paksa, telah jatuh dari 10,2% menjadi 8,3%. Average Hourly Earnings (Tahun/Tahun) telah meningkat 2,5 kali lipat, dari 1,9% di bulan Mei ke 4,9% di bulan Oktober. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tidak berubah di 61,6%. Hanya Rata-Rata Jam Mingguan yang turun ke 34,7 dari 34,8.

Indikator-indikator pasar tenaga kerja yang hadir sama-sama positif.

Klien payroll swasta dari Automatic Data Processing (ADP) menambahkan 534.000 karyawan pada bulan November. Selama tujuh bulan terakhir, kenaikan rata-rata adalah 598.000.

Survei Penawaran Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) memiliki rata-rata 10,1 juta posisi tidak terisi setiap bulan dari April hingga September. Rekor sepanjang masa sebelumnya untuk satu bulan adalah 7,6 juta pada Januari 2019.

JOLTS

FXStreet

Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 199.000 dalam pekan yang berakhir 19 November. Itu adalah total pengajuan baru terendah dalam lebih dari 50 tahun, sejak Januari 1969. Rata-rata pergerakan 4 minggu berada di 252,250, terendah sejak 13 Maret 2020.

Indeks Manajer Pembelian Pekerjaan (IMP) untuk sektor manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) naik ke 53,3 pada November. Itu lebih baik dari perkiraan 51,1, naik dari 52 pada Oktober, dan pembacaan tertinggi sejak April. IMP Jasa Ketenagakerjaan akan dilaporkan pada hari Jumat dan diperkirakan akan naik ke 52,2 di bulan November dari 51,6 di bulan Oktober.

Perusahaan-perusahaan Amerika terus mengisi pekerjaan yang dibiarkan kosong oleh lockdown tahun lalu dan keengganan para pekerja untuk mendaftar kembali. Penurunan perekrutan pada bulan Agustus dan September yang menyebabkan begitu banyak kekhawatiran adalah jeda singkat, setelah dua bulan di mana NFP menempatkan lebih dari dua juta karyawan. Klaim pengangguran mendekati tingkat pekerjaan penuh pada bulan-bulan sebelum dimulainya pandemi.

Para pengusaha tetap optimis bahwa lebih banyak karyawan dibutuhkan, total JOLTS lebih dari dua juta di atas rekor sebelumnya, dan gigih, menawarkan bonus dan kenaikan upah.

Pasar tenaga kerja AS berfungsi penuh dan kecuali pembatasan baru diterapkan akan segera mendapatkan kembali tingkat lapangan pekerjaan pra-pandemi.

Keyakinan Konsumen, Pengeluaran Pribadi dan Penjualan Ritel

Konsumen Amerika terus menghabiskan meskipun tingkat kepercayaan konsumen biasanya terkait dengan resesi.

Indeks Sentimen Konsumen Michigan jatuh dari 81,2 pada Juli menjadi 70,3 pada Agustus dan belum pulih. Data memiliki rata-rata 70,6 sejak Agustus, dengan beberapa pembacaan optimisme terendah dalam lebih dari satu dekade, skor yang sebanding dengan 2010 dan 2011, ketika ekonomi masih dibebani dengan krisis keuangan.

Konsumen menggerakkan ekonomi AS. Biasanya 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB) berasal dari konsumsi domestik. Secara historis, belanja konsumen naik dan turun dengan sentimen. Selama beberapa bulan terakhir koneksi itu tidak ada.

Warga Amerika jelas tidak bahagia, tetapi sejauh ini kesulitan itu tidak terbawa ke anggaran keluarga.

Pengeluaran Pribadi telah meningkat 0,70% sebulan dari Agustus hingga November. Pada 2019, setahun penuh terakhir sebelum pandemi, ukuran konsumsi ini rata-rata 0,36% setiap bulan.

Kontrasnya bahkan lebih menonjol daripada perbandingan pengeluaran sederhana. Untuk sebagian besar tahun 2019, pengangguran berada pada rekor terendah, upah bagi banyak pekerja meningkat pada kecepatan tertinggi dalam satu generasi dan inflasi di bawah 2%.

Terlepas dari kondisi ekonomi yang sangat baik tersebut, yang tercermin dalam Survei Michigan yang rata-rata 96 untuk tahun ini, konsumen hanya membelanjakan sekitar setengah dari jumlah dalam empat bulan terakhir.

Penjualan Ritel menawarkan penilaian yang sama.

Dari Agustus hingga November, penjualan naik 0,58% setiap bulan. Pada tahun 2019 keuntungan rata-rata untuk sepanjang tahun adalah 0,45%.

Penjualan Ritel

FXStreet

Penjualan Ritel dan Pengeluaran Pribadi adalah angka-angka yang menginformasikan pandangan IMP manufaktur dan jasa dan terlepas dari latar belakang media carping, mereka tetap kuat.

Indeks Pesanan Baru ISM juga menunjukkan bisnis masuk yang sehat. Pesanan di sektor manufaktur naik menjadi 61,5 di bulan November, dan kecuali untuk skor Oktober 59,8, tetap di atas 60 selama 17 bulan. Ini adalah rentang terpanjang dalam sejarah seri ini.

Pesanan di sektor jasa untuk bulan November akan dilaporkan pada hari Jumat pukul 10:00 pagi ET. Indeks diperkirakan turun ke 64 dari 69,7, yang merupakan rekor pembacaan tertinggi.

Secara tradisional, perkiraan penjualan bisnis sangat bergantung pada pandangan konsumen. Ketika konsumen menjadi putus asa, manajer mengharapkan penjualan mengikuti prospek yang lebih rendah.

Dalam situasi yang agak tidak biasa saat ini, banyak bisnis mengambil petunjuk dari angka penjualan daripada mengkhawatirkan sentimen konsumen. Selama pesanan mengalir ke gerbong perusahaan, manajer memiliki banyak alasan untuk menambah staf dan meningkatkan produksi.

Pasar dan Federal Reserve

Pasar lebih memperhatikan varian Omnicron dari pandemi, kepanikan mungkin merupakan deskripsi yang lebih baik, daripada beberapa komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral dapat mempercepat jalan keluar dari langkah-langkah dukungan darurat.

Beberapa negara di Eropa dan Australia telah menerapkan kembali berbagai tingkat penutupan dan penurunan ekspektasi pertumbuhan global yang dihasilkan telah sangat diperburuk oleh ketakutan atas varian Omicron.

Tingkat obligasi pemerintah telah menanggapi ancaman, realistis atau tidak, bahwa varian baru dapat memberikan alasan kepada pemerintah untuk membatasi atau menutup ekonomi mereka. Imbal hasil AS 10-tahun telah kehilangan 21,4 basis poin sejak ditutup pada 1,646% pada 23 November. Ekuitas-ekuitas telah jatuh di seluruh dunia karena pemulihan ekonomi kembali menempati urutan kedua setelah mitigasi pandemi.

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS 10-Tahun

CNBC

Penghindaran risiko telah kembali ke mata uang, dengan yen Jepang berbagi peran aset safe haven dengan dolar AS, meskipun greenback agak dirusak oleh penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah.

Kesimpulan

Laporan payroll bulan November memiliki peluang bagus untuk berperforma lebih baik daripada perkiraan. Tanda-tanda dari pasar tenaga kerja dan ekonomi konsumen menunjukkan pemulihan berkelanjutan di Amerika Serikat. Pertumbuhan di AS – saat ini mencapai 8,6% pada kuartal keempat menurut Atlanta The Fed – dapat tergelincir jika negara bagian memberlakukan kembali pembatasan ekonomi. Saat ini tampaknya terlalu jauh tetapi tidak ada kepastian.

Respon pasar terhadap laporan NFP sangat bergantung pada keadaan panik atas varian Omicron. Jika payroll lebih baik dari yang diharapkan, mereka akan mendukung tingkat obligasi dan dolar, peringatannya adalah ketakutan terhadap Omicron.

Bahkan jika penciptaan lapangan kerja lebih lemah dari yang diharapkan tetapi masih positif, dolar dan hasil obligasi masih harus diuntungkan karena The Fed telah mengindikasikan pasar tenaga kerja telah cukup pulih untuk mengizinkan suku bunga yang lebih tinggi.

Aksi jual baru-baru ini dalam imbal hasil dan ekuitas obligasi pemerintah sudah berlebihan. payroll akan mengingatkan pasar bahwa kepanikan tidak akan membuahkan hasil.