Harga emas ditutup naik tipis pada sesi perdagangan Kamis (26/11), flat karena ditutupnya pasar Amerika.
Harga emas diperdagangkan flat dan hanya terfokus pada pergerakkan Dolar sebagai rival utamanya.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik hanya sebesar $2.75 atau 0.15% berakhir pada level $1,810.30 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,818.10 dan serendah $1,805.60.
Dipasar Dolar, mata uang tunggal Amerika serikat ditutup naik sebesar 1 poin atau 0.01% berakhir pada level 92.02 setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 92.17 dan serendah 91.84.
Disesi perdagangan sebelumnya (Rabu) Emas berjangka kontrak Desember - sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik sebesar $0.90 atau 0.10% berakhir pada level $1,805.50 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global diperkirakan akan kembali bergerak volatile mengingat kembali dibukanya pasar AS – meski hanya setengah hari perdagangan karena masih dalam Bank Holiday.
Optimisme pasar terhadap vaksin Covid19 diperkirakan masih akan menjadi fokus utama pasar diakhir pekan ini.
Secara teknikal, emas masih berpotensi uji level terendah baru pada $1,765, sebelum kembali diperkirakan akan mencoba bergerak lebih tinggi pada pertengahan hingga akhir Desember.
Pasar emas akan terfokus pada langkah-langkah Bank-bank Sentral Dunia didunia untuk memulihkan Ekonomi seiring dengan adanya vaksin Covid19.
Langkah pelonggaran kebijakan moneter dari Bank Sentral Amerika (the Fed) sebagai negara dengan kasus Covid19 terbesar diDunia akan mendukung emas kembali diuntungkan.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD sell-off pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.