Harga emas ditutup naik pada sesi perdagangan akhir pekan lalu (14/2) bergerak searah dengan pasar dolar dan mta uang safe haven lainnya ditengah ketidakpastian ekonomi ditengah serangan wabah Korona.
Harg aemas berhasil bergerak naik – stabil diatas level $1,580 per troy ounce meski pasar dolar sebagai rival utamanya bertahan dilevel tertinggi dalam 4 bulan terakhir.
Dolar begerak naik sebanyak 13 poin atau 0.12% berada pada level 99.13.
Pada sesi perdagangan Jum’at (14/2), Harga emas ditutup naik sebesar $7.95 atau 0.50% berakhir pada level $1,583.95 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,584.15 dan serendah $1,572.90.
Sementara di pasar emas kontrak April – Harga emas ditutup naik sebanyak $7.60 atau 0.50% berakhir pada level $1,586.40 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan flat mengingat pasar AS akan ditutup dalam rangka President Day. Pasar emas akan ditutup lebih awal pada pukul 01.00 WIB (dini hari).
Sedabgkan sepanjang sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan global akan terfoku pada Summary pertemuan FOMC Meeting Minutes pada Kamis dini hari mendatang.
Diluar dari pertemuan tersebut, perhatikan pula perkembangan perang tarif AS-EU dan hubungan AS-China ditengah wabah dan Travel ban AS terhadap China.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,584.00 - $1,573.00.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau Inflasi PCE Inti AS: Tekanan Harga Mereda Bisa Perkuat Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed di Juni
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
USD/JPY Bertahan di 151,40 di Tengah Pendekatan Hati-Hati BoJ Terhadap Kondisi Moneter
USD/JPY tetap tenang dan melayang di sekitar 151,40 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen Tokyo (YoY) untuk bulan Maret naik 2,6% menyusul kenaikan 2,5% di Februari. Sementara itu, IHK Inti Tokyo naik 2,9% tahunan, turun dari kenaikan 3,1% di Februari.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.