Harga emas kehilangan sedikit kekuatan sejak sesi sebelumnya Ketika berhasil melakukan rebound dari posisi terendah USD 1800 per troy ounce karena rencana pemerintahan Biden yang secara agresif merangsang ekonomi AS dengan pengeluaran besar semakin melemahkan dolar.
Harga Emas bergerak turun hanya sebanyak 0,1% dan saat ini berada di kisaran USD 1858 per troy ounce.
Pasar emas mempertahankan momentum bullishnya bahkan saat data konstruksi perumahan berakhir tahun 2020 dengan catatan yang kuat. Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa sector perumahan AS pada bulan April naik lebih dari 5,8% pada tingkat tahunan menjadi 1.669 juta unit. Emas melihat sedikit reaksi terhadap data sektor perumahan terbaru.
Rencananya
Rebound emas meningkat setelah Presiden Joe Biden menjabat pada hari Rabu, memperkuat rencananya untuk meluncurkan paket bantuan Covid-19 senilai $ 1,9 triliun.
Calon Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, pada sidang konfirmasi Senatnya pada hari Selasa, juga mengatakan Gedung Putih bermaksud untuk melakukan “besar” pada pengeluaran defisit untuk merangsang ekonomi, menambahkan bahwa manfaat pemulihan lebih besar daripada biayanya.
Perkiraan reli emas telah terbangun sejak partai Demokrat yang bersekutu dengan Biden memenangkan kendali Senat pada awal bulan ini dari saingannya Partai Republik, meskipun dengan mendapat kemenangan mayoritas tipis.
Pembicaraan
Namun, yang membuat bingung pergerakan bullish emas, pada awalnya imbal hasil obligasi, dolar menguat dalam dua minggu terakhir dari semua pembicaraan tentang stimulus AS yang akan datang. Emas sendiri kehilangan 3,5% dalam dua minggu sebelumnya, meskipun berdiri sebagai lindung nilai yang terbukti melawan inflasi.
Bahkan dengan berita terbaru, tidak ada kepastian bahwa emas akan memasuki perdagangan satu arah karena imbal hasil obligasi dapat bergerak ke area yang lebih tinggi lagi di pasar yang lebih mengandalkan irasionalitas daripada konvensi. Dalam perdagangan sesi sebelumnya, imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun AS berhasil bergerak naik 1,14%.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1871.35 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1858.21 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1869.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 2.32.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1866.27 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1901.70. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1808.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Inflasi PCE Inti AS di 2,8% YoY Mendukung Kasus Suku Bunga The Fed Lebih Tinggi untuk Waktu yang Lebih Lama
Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), berdetak lebih tinggi ke 2,5% pada basis tahunan di Februari, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini menyusul kenaikan 2,4% yang tercatat di Januari dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,3% sedikit di bawah prakiraan 0,4%.
EUR/USD Tetap Stabil Setelah PCE Inti Sesuai Ekspektasi
EUR/USD hampir tidak berubah di tengah perdagangan yang tipis setelah Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti untuk bulan Februari sesuai dengan estimasi.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Raja Dolar AS Siap untuk Memulihkan Mahkotanya
Pasangan EUR/USD ditutup di zona merah untuk minggu ketiga berturut-turut, mengakhiri bulan Maret di atas 1,0767, level terendah bulanan. Dolar AS memulai minggu ini dengan nada yang lembut namun mulai bergerak lebih tinggi pada hari Selasa, akhirnya mengumpulkan momentum pada hari Kamis di tengah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.