Pergerakan emas yang tenang pada minggu ini masih membebani harga emas, tetapi para analis tetap optimis bahwa harga emas masih dapat terdorong ke tempat lebih tinggi karena pelonggaran yang dilakukan People’s Bank of China karena dapat memicu penurunan lebih lanjut dalam suku bunga global.
PBOC telah menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah dalam upaya untuk melawan tekanan ekonomi dari coronavirus. Namun, langkah itu berdampak kecil pada harga emas karena pasar utama Amerika Utara sedang ditutup karena liburan.
Harga emas diperdagangkan pada kisaran USD 1586.40 per troy ounce.
Ekonom
Para ekonom masih berusaha memperkirakan dampak penuh dari penyebaran virus terhadap ekonomi global. Dia menambahkan bahwa ketidakpastian ini akan terus mendukung harga emas.
Pasar telah melihat permintaan tertekan pada bulan lalu dan hal itu masih belum terselesaikan dalam waktu dekat. Bank sentral akan dipaksa untuk melonggarkan kebijakan moneter, tetapi pertanyaannya adalah seberapa besar dampak pelonggaran lebih lanjut yang akan terjadi.
Melihat ekonomi Cina, para ekonom mengatakan bahwa mereka telah menurunkan perkiraan pertumbuhan dan memperkirakan PDB Cina tumbuh sekitar 5,25% pada tahun ini.
Mengingat sumbangan China kurang dari 20% dari PDB global maka penurunan peringkat itu berarti akan menjadi 0,2% untuk pertumbuhan ekonomi global.
Investor
Hanya masalah waktu sebelum harga emas terdorong ke atas USD 1600 per troy ounce karena kekhawatiran pertumbuhan terus mendukung permintaan investasi.
Investor akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang posisi Fed pada kebijakan moneter setelah rilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter pada bulan Januari.
Apakah peringatan Powell tentang dampak wabah koronavirus terhadap ekonomi AS akan berpotensi membenarkan penurunan suku bunga lebih lanjut masih harus dilihat, ketika banyak spekulan sudah memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 43% pada pertengahan tahun.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1582.31 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1578.72 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1581.13 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 1.18.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 68 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1587.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1594.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1577.54 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1571.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD sell-off pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.