Harga emas berusaha melakukan fase rebound pada hari Rabu setelah menyentuh level terendah satu minggu di sesi sebelumnya, didukung oleh kekhawatiran terhadap hubungan perdagangan AS-Cina di tengah ekspektasi bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan oleh Federal Reserve AS.
Harga emas berada di kisaran USD 1332.90 per troy ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Juni di kisaran USD 1319.35 per troy ounce pada sesi sebelumnya.
Trump
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa membela kebijakan penggunaan tarif sebagai bagian dari strategi perdagangannya, sementara China bersumpah akan memberikan tanggapan keras jika Amerika Serikat bersikeras untuk meningkatkan ketegangan perdagangan di tengah negosiasi yang sedang berlangsung. Trump mengatakan bahwa dia memegang kesepakatan perdagangan dengan China dan tidak tertarik untuk maju kecuali Beijing setuju lagi untuk empat atau lima “poin utama,” yang tidak dia sebutkan.
Trump juga membidik Federal Reserve AS, dengan mengatakan bahwa suku bunga “terlalu tinggi” dan bank sentral “tidak mau tahu”.
Fed
Para pembuat kebijakan Fed akan melakukan pertemuan pada 18-19 Juni dengan latar belakang meningkatnya ketegangan perdagangan, perlambatan pertumbuhan AS dan penurunan tajam dalam perekrutan pada bulan Mei yang telah menyebabkan harga pasar setidaknya mengalami dua kali penurunan suku bunga hingga akhir tahun 2019.
Pasar saham Asia bergerak dengan hati-hati pada hari Rabu ketika Gedung Putih mengambil garis kebijakan yang keras terhadap kesepakatan perdagangan dengan Cina, seperti halnya para investor bersiap-siap untuk rilis sekumpulan data ekonomi terbaru dari raksasa Asia.
Penurunan Treasury AS tenor dua tahun telah meratakan kurva imbal hasil pada hari Selasa setelah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga produsen meningkat pada bulan Mei untuk bulan kedua berturut-turut yang menunjukkan kenaikan yang stabil dalam tekanan inflasi.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1327.77 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1319.74 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1326.58 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.19.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan fase rebound dari area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1320.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1302.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1348.09 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1367.99 per troy ounce akan disentuh.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau PCE Inti AS: Diprakirakan akan Terjadi Sedikit Perlambatan karena The Fed Pertimbangkan Waktu Penurunan Suku Bunga
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
EUR/USD Turun ke Dekat 1,0770 saat Para Pejabat ECB Isyaratkan Potensi Penurunan Suku Bunga di Juni
EUR/USD mempertahankan posisinya di sekitar 1,0770 selama sesi Eropa pada hari Jumat, memperpanjang penurunan untuk hari keempat berturut-turut. Namun, volume perdagangan kecil karena pelaku pasar kemungkinan sedang memperingati Jumat Agung. Euro menghadapi tekanan ke bawah karena para pejabat European Central Bank (ECB) semakin menyarankan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.