Harga emas berhasil naik lebih dari 1% karena laporan yang menunjukkan bahwa perekrutan pengusaha swasta AS lebih lemah dari yang diperkirakan yang memicu kekhawatiran ekonomi setelah laporan lain menunjukkan aktivitas manufaktur yang lemah di ekonomi terbesar dunia.
Harga emas melonjak 1,6% dan berada di kisaran USD 1498.66 per troy ounce ketika pada sehari sebelumnya berada di kisaran area terendah USD 1458.50 per troy ounce adalah yang area terlemah dalam hampir dua bulan.
Ekonomi AS
Hal utama yang membuat harga emas bergerak lebih tinggi adalah data manufaktur yang dirilis lebih buruk sejak 2009 dan telah memberi perkiraan suku bunga akan bergerak lebih rendah di AS sehingga mendorong harga emas lebih tinggi. Data yang melemah telah meningkatkan peluang penurunan suku bunga berturut-turut dari Federal Reserve AS pada pertemuan 29-30 Oktober.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada hari Rabu menunjukkan bahwa pengusaha swasta AS yang mempekerjakan sedikit pekerja dari yang diperkirakan pada bulan September dan menunjukkan sedang terjadi perlambatan di pasar tenaga kerja.
Sehari sebelumnya, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah lebih dari 10 tahun pada bulan September.
Saham
Benchmark saham dunia mencapai level terendah dalam sebulan ketika tanda-tanda perlambatan AS dan pendapatan yang melemah di Eropa mengipasi kekhawatiran perang perdagangan AS-China yang dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi.
Investor menunggu pertemuan Fed berikutnya pada akhir bulan ini. The Fed telah memangkas suku bunga pada bulan September untuk kedua kalinya pada tahun ini. Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengatakan suku bunga “terlalu tinggi” dan dolar yang kuat menyakiti produsen AS.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1479.02 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya di USD 1504.91 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1499.81 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 20.79.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 55 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang bergerak rebound ke atas. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1488.20 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1458.96 per troy ounce akan disentuh akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1506.26 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1535.50 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Mendorong Lebih Rendah Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD melemah pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Analisis Harga GBP/USD: Target Sisi Bawah Selanjutnya Terletak di Area 1,2600-1,2605
Pasangan GBP/USD tetap bertahan di sekitar 1,2630 pada hari Kamis selama awal jam perdagangan Eropa. Nada hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller pada Kamis dini hari telah mengangkat Dolar AS (USD) secara luas, yang menghambat pasangan GBP/USD.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau Penutupan Harian di Atas $2.200 untuk Tren Naik yang Berkelanjutan
Harga Emas menduplikasi pergerakan yang terlihat pada perdagangan Asia hari Rabu, karena turun tipis di bawah $2.200 pada hari Rabu pagi. Harga Emas memanfaatkan penguatan Dolar AS (USD) yang berkelanjutan dan rebound imbal hasil obligasi Treasury AS, karena para pedagang memperhitungkan komentar hawkish terbaru Federal Reserve (The Fed) AS.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.