Harga emas kembali diperdagangkan menguat selama sesi perdagangan hari Kamis (14/10), melanjutkan penguatan dalam tiga hari terakhir menguji level tertinggi baru sejak pertengahan September lalu di tengah kekhawatiran seputar krisis energi yang terus meningkat dan laporan inflasi produsen Amerika yang dirilis mengecewakan.

Dipasar spot, harga emas ditutup naik sekitar $2.94 atau 0.16% berakhir pada $1,795.86 per ounce, setelah sempat uji tertinggi $1,800 dan terendah $1,786. Emas berjangka kontrak Desember naik sebanyak $3.20 atau 0.18% berakhir pada level $1,797.90 per ounce di Divisi Comex.

Kurangnya pasokan gas alam di Eropa dan Asia telah meningkatkan permintaan minyak dan memperdalam defisit pasokan yang sudah cukup besar di pasar minyak mentah. Disisi lain, progress pemulihan ekonomi global telah memicu kenaikan tajam harga energi dan memicu peralihan besar-besaran ke produk minyak sehingga terus membawa harga minyak capai level tertinggi baru dalam 7 tahun terakhir. Secara terpisah, Presiden Rusia Vladimir Putin memperkirakan harga minyak dapat mencapai $100 per barel sehingga terus meningkatkan kekhawatiran inflasi tinggi.

Kekhawatiran seputar krisis energi secara tidak langsung mendorong permintaan safe haven pada emas meningkat sebagai nilai lindung inflasi. Sayangnya, disisi lain rencana Fed untuk memulai pengurangan skala QE pada November mendatang tampak cukup diantisipasi para pelaku pasar sebagai sentiment Negatif didepan mata.

Memasuki sesi perdagangan akhir pekan, pasar emas akan terfokus pada laporan penjualan ritel AS yang akan dirilis malam ini pukul 19:30 WIB.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Diperdagangkan dengan Bias Negatif Ringan, Berhasil Bertahan di Atas $2.300 Jelang Data AS

Harga Emas Diperdagangkan dengan Bias Negatif Ringan, Berhasil Bertahan di Atas $2.300 Jelang Data AS

Harga Emas (XAU/USD) melemah selama awal sesi Eropa pada hari Rabu, meskipun berhasil bertahan di atas $2.300 dan terendah dua minggu yang diraih pada hari sebelumnya. 

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Dolar AS Mengkonsolidasi Penurunan Menjelang Data Tingkat Menengah

Forex Hari Ini: Dolar AS Mengkonsolidasi Penurunan Menjelang Data Tingkat Menengah

Setelah melemah terhadap rival-rival utamanya di sesi Amerika pada hari Selasa, Dolar AS (USD) tampak stabil di sesi Eropa pagi hari Rabu. Data sentimen IFO dari Jerman akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar di pertengahan pekan. Di kemudian hari, data ekonomi AS akan menampilkan Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan Maret.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Euro Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan Hari Selasa

Prakiraan EUR/USD: Euro Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan Hari Selasa

EUR/USD masih berada dalam fase konsolidasi di sekitar 1,0700 pada Rabu pagi setelah ditutup di wilayah positif pada hari Selasa. Data IMP yang mengecewakan dari AS memicu aksi jual Dolar AS (USD) di sesi Amerika pada hari Selasa dan memungkinkan EUR/USD untuk naik. IMP Manufaktur Global S&P turun ke 49,9 dalam estimasi kilat bulan April dan IMP Jasa turun ke 50,9 dari 51,7 di bulan Maret.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA