Lagi-lagi Harga emas berhasil pulih dari sesi terendah hariannya dan menetap diatas level $1,930 karena harapan kenaikan yang lebih lambat dari suku bunga the Fed pada pertemuan pekan depan. Spekulasi tersebut, telah mendorong imbal hasil obligasi AS turun dan bersama dengan Dolar sebagai rival utama emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $6.12 atau 0.32% berakhir pada level $1,937.12 per ons, setelah uji tertinggi $1,942 dan terendah $1,917. Sementara emas berjangka kontrak Februari ditutup menguat sebanyak $6.80 atau 0.35% berakhir pada level $1,935.40 per ons di Divisi Comex.
Dalam survei CME, probability kenaikan suku bunga Fed sebanyak 25bps mendominasi harapan pasar dengan kemungkinan sebesar 97.6% untuk pertemuan 2 Februari mendatang (1 Fed waktu AS). Sementara peluang kenaikan 50bps hanya sekitar 2.4%.
Memasuki sesi perdagangan Rabu (25/1), fokus utama pasar global akan tertuju pada pergerakkan Dolar karena minimnya data ekonomi. Pasar hanya akan terfokus pada laporan inflasi Australia pagi ini pukul 07:30 WIB dan Survei aktifitas Bisnis Jerman oleh lembaga Ifo pada sore nanti pukul 16:00 WIB.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun Setelah Penjualan Ritel Jerman Mengecewakan
EUR/USD sell-off pada hari Kamis, menguji kembali support utama di 1,0800, setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman yang di bawah standar meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut terhadap kesehatan ekonomi terbesar Eropa, sehingga membebani Euro (EUR).
Harga Emas Mencatatkan Tertinggi Baru Sepanjang Masa Jelang Inflasi PCE Inti AS
Harga emas (XAU/USD) rally di atas $2.220 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Dolar AS yang Lebih Kuat Menunjukkan Posisi Lower Low ke Depan
Dolar AS mendapatkan momentum di pertengahan sesi Eropa, mendorong EUR/USD ke level terendah satu bulan di 1,0774. Penurunan dipercepat setelah Jerman melaporkan Penjualan Ritel turun 2,7% YoY pada bulan Februari, jauh lebih buruk dari penurunan 0,8% yang diantisipasi.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.