Harg Emas turun tipis pada hari Senin pagi di sesi Asia menjelang pidato pejabat Federal Reserve AS, dengan penurunan dibatasi oleh dolar yang melemah.
Harga Emas naik 0,66% dan berada di kisaran USD 1951.75 per troy ounce, sementara itu dolar juga ikut bergerak turun pada hari Senin.
Fedspeaker
Investor mengalihkan fokus kepada pidatp Ketua Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan tampil di depan Kongres AS, untuk mencari forward guidance lebih lanjut tentang pendekatan Fed terhadap inflasi. Anggota komite Fed lainnya, termasuk Charles Evans, Raphael Bostic, Lael Brainard, James Bullard, Mary Daly dan John Williams juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato.
Fokus pasar terletak pada Jerome Powell adalah seberapa besar dia akan mencoba mempengaruhi Senat untuk memberikan lebih banyak stimulus, lebih banyak stimulus di AS dapat menyebabkan dolar AS yang lebih lemah dan itu akan menjadi positif untuk emas.
Lonjakan kasus COVID-19 baru di Eropa juga membantu kerugian, ketika Inggris mempertimbangkan lockdown nasional terbaru. Negara-negara seperti Denmark dan Yunani telah menerapkan kembali langkah-langkah pembatasan selama minggu sebelumnya.
Emas telah mengalami lonjakan sekitar 29% sepanjang tahun ini karena didukung oleh langkah-langkah kebijakan stimulus pemerintah dan bank sentral yang bertujuan untuk melawan dampak COVID-19. Logam emas tetap berada dalam mode perdagangan positif dengan kisaran USD 1975.00 per troy ounce dan support di kisaran USD 1935.00 per troy ounce.
Situasi ekonomi yang perlahan tapi umumnya membaik dan prospek vaksin dapat berarti bahwa emas akan dapat berjuang untuk mencapai level USD 2000 per troy ounce untuk sisa tahun ini.
Risiko
Risiko pemilihan baru AS juga di atas meja dengan kematian Hakim Agung liberal Ruth Bader Ginsburg pada hari Jumat.
Berita tentang meninggalnya Hakim Ginsburg adalah faktor politik yang sangat penting dalam pemilihan AS, terutama jika kita melihat Amy Coney Barrett yang konservatif mendapatkan pekerjaan itu.
Dampak terbesar ini kemungkinan besar akan terjadi pada aset berisiko. Pasar mungkin akan berjuang untuk menentukan harga apakah akan memainkan prospek yang lebih besar untuk Trump, atau hanya membawa lebih banyak suara untuk Demokrat karena banyak pemilih yang lebih moderat berubah menjadi kesetiaan sebelumnya.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1944.25 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1959.87 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1950.29 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 6.04.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1957.87 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1973.35 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1948.30 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1932.82 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Inflasi PCE Inti AS Turun ke 2,8% Setelah Angka Januari Direvisi Lebih Tinggi
Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), berdetak lebih tinggi ke 2,5% pada basis tahunan di Februari, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini menyusul kenaikan 2,4% yang tercatat di bulan Januari dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,3% sedikit di bawah prakiraan 0,4%.
EUR/USD Tetap Stabil Setelah PCE Inti Sesuai Ekspektasi
EUR/USD hampir tidak berubah di tengah perdagangan yang tipis setelah Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti untuk bulan Februari sesuai dengan estimasi.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.