Ringkasan
Bank Sentral Eropa (ECB) pada awalnya mengadopsi pendekatan yang hati-hati dan bertahap terhadap penurunan suku bunga selama tahap-tahap awal siklus pelonggaran moneternya. Namun, dengan adanya penurunan dalam survei sentimen, bukti meredanya tekanan inflasi, dan komentar-komentar yang tidak terlalu keras dari Presiden ECB Lagarde baru-baru ini, kami memprakirakan laju penurunan suku bunga yang lebih teratur dari ECB dalam beberapa bulan ke depan.
Kami memprakirakan ECB akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pengumuman bulan Oktober 2024, Desember 2024, Januari 2025, dan Maret 2025. Ketika suku bunga kebijakan ECB bergerak mendekati level netral, kami melihat bank sentral mengurangi laju penurunan suku bunganya ke frekuensi triwulanan. Kami melihat ECB akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan Juni 2025 dan September 2025, membawa suku bunga kebijakan ke level terendah 2,00% pada akhir tahun depan.
Riksbank juga akan melonggarkan kebijakan moneter dengan laju yang lebih cepat, setelah memangkas suku bunga acuan minggu lalu sebesar 25 bp menjadi 3,25%, menurunkan proyeksi pertumbuhan dan inflasi, dan memberikan panduan kebijakan yang dovish dalam pernyataan yang menyertainya. Data yang lemah dan panduan yang dovish berarti kita sekarang melihat penurunan suku bunga sebesar 50 bp di bulan November, dan dengan penurunan suku bunga reguler sebesar 25 bp di setiap pertemuan setelahnya, kami memprakirakan suku bunga kebijakan Riksbank akan mencapai level terendah 2,00% di akhir Triwulan-I 2020.
Swiss National Bank (SNB) menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 bp menjadi 1,00% minggu lalu, sekaligus mencatat penurunan tekanan inflasi yang signifikan dan penguatan franc Swiss baru-baru ini. Mengingat potensi penguatan Franc lebih lanjut dengan latar belakang pelonggaran Bank Sentral Eropa (dan Federal Reserve), dan mengingat prospek inflasi Swiss yang lemah, kami memprakirakan SNB akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut, dan memprakirakan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bp pada suku bunga acuan SNB, menjadi 0,75%, pada pengumuman kebijakan moneter bulan Desember.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Bertahan di Atas Area Support Utama setelah Aksi Bearish di Awal Pekan
Emas (XAU/USD) turun tajam pada paruh pertama minggu ini namun kembali menguat setelah mendekati $2.600. Para investor akan mencermati rilis data ekonomi makro dari Tiongkok minggu depan, sembari terus memantau perkembangan geopolitik.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Para Penjual Mendapatkan Kepercayaan Diri Bersamaan dengan The Fed
EUR/USD turun menuju level terendah baru dua bulan di 1,0900, mengakhiri minggu kedua berturut-turut dengan negatif meskipun sedikit berubah di sekitar 1,0940. Dolar AS (USD) sempat melemah di awal minggu, namun kembali naik setelah data utama Amerika Serikat (AS).
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Pound Sterling tetap Berisiko Menjelang Data Inflasi Inggris
Pound Sterling (GBP) membukukan penurunan mingguan kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD), mengirim pasangan mata uang GBP/USD ke level terendah dalam sebulan di bawah 1,3050.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.