Harga Emas bergerak turun pada Senin pagi pada esi Asia berkat kenaikan imbal hasil Treasury AS dan penguatan dolar.
Harga Emas turun sebanyak 0,38% dan berada di kisaran USD 1739.75 per troy ounce.
Inflasi
Data yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa inflasi akan meningkat lebih cepat dari yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang, yang mengarah pada kenaikan imbal hasil riil, memberikan tekanan pada emas.
Yang berbeda pada minggu ini adalah bahwa Fed tampaknya yakin bahwa kita harus menunggu sampai tahun depan untuk terbukti salah terhadap inflasi. Sebelumnya, pasar mencoba untuk melakukan lindung nilai sejauh risiko inflasi ini.
Data positif dari AS juga membuat investor berpaling dari logam emas yang safe-haven. Indeks harga produsen bulan Maret yang dirilis pada hari Jumat mencatat kenaikan tahunan tertinggi dalam sembilan setengah tahun. Data lebih lanjut akan dirilis sepanjang minggu, termasuk indeks harga konsumen pada hari Selasa, Beige Book Fed pada hari Rabu, dan penjualan ritel serta data produksi industri pada hari Kamis.
Powell
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan ekonomi AS berada pada “titik perubahan” dalam sebuah wawancara pada hari Minggu. Sementara dia berharap inflasi dan perekrutan akan bergerak cepat dalam beberapa bulan mendatang, dia memperingatkan tentang bahaya jika pembukaan kembali yang tergesa-gesa mengarah pada peningkatan berkelanjutan dalam kasus COVID-19.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1755.68 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1731.06 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1743.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 12.25.
Bias harin, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase koreksi. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1727.65 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1708.59 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1758.49 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1780.45 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Analisa Terkini
Pilihan Editor
USD/CHF Menghentikan Penurunan Beruntun Selama Dua Hari di Atas 0,9000 Menjelang Data PCE AS
Pasangan USD/CHF menghentikan penurunan dua hari beruntun di dekat 0,9025 pada hari Jumat selama sesi Asia. Komentar hawkish dari Federal Reserve (The Fed) AS dan data ekonomi AS yang kuat mendorong Dolar AS (USD) dan mendukung USD/CHF. Namun, kenaikan pasangan mata uang ini mungkin terbatas di tengah kemungkinan bahwa Swiss National Bank (SNB) dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing.
Analisis Harga GBP/USD: Target Sisi Bawah Pertama Terlihat di Zona 1,2600-1,2605
Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di sekitar 1,2620 selama awal sesi Eropa hari Jumat. Penurunan Pound Sterling (GBP) didukung oleh spekulasi yang berkembang bahwa Bank of England (BoE) akan memulai siklus penurunan suku bunga tahun ini. Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pertama di bulan Agustus, dengan total penurunan suku bunga hampir tiga seperempat poin tahun ini.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.