Analisis GBP/USD: Kecemasan Brexit Batasi Kenaikan Di Dekat Angka 1,3400, Resisten Saluran Naik

• GBP/USD terlihat melakukan beberapa kemunduran intraday pada hari Kamis di tengah kecemasan Brexit.
• Permintaan USD yang lemah membantu membatasi penurunan di tengah likuiditas yang menipis.
• Optimisme vaksin COVID-19 terus membebani greenback safe-haven.

Pasangan GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pergerakan positif intradaynya pada hari Kamis dan sekali lagi mulai mundur dari sekitar angka 1,3400. Kenaikan awal ke level tertinggi sejak awal September kehabisan tenaga setelah Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa Inggris seharusnya tidak melakukan pelonggaran untuk kesepakatan Brexit apapun yang terjadi. Hal ini muncul setelah komentar Komisi Eropa Ursula van der Leyden bahwa blok tersebut siap untuk kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan baru. Dengan hanya lima minggu tersisa hingga akhir masa transisi pada 31 Desember, kedua belah pihak telah berjuang untuk menemukan kompromi pada poin-poin penting – aturan main yang seimbang, perikanan dan bantuan negara. Hal ini, pada gilirannya, berdampak pada pound Inggris dan mendorong beberapa penjualan intraday di sekitar mata uang utama.

Namun, bias penjualan dolar AS yang terus menerus memperpanjang beberapa support, sebaliknya membantu pasangan ini untuk menarik beberapa penurunan beli di dekat wilayah 1,3320. Optimisme terhadap vaksin virus corona terus melemahkan safe-haven USD, yang selanjutnya ditekan oleh data makro AS yang agak tidak mengesankan pada hari Rabu. Lonjakan tak terduga dalam Klaim Pengangguran Mingguan Awal AS menambah kekhawatiran pasar tentang kejatuhan ekonomi dari pembatasan COVID-19 baru dan meningkatkan ekspektasi untuk lebih banyak stimulus fiskal dari pemerintahan Biden yang akan datang. Ini, bersama dengan kondisi likuiditas yang menipis, menahan investor untuk menempatkan taruhan agresif dan membantu membatasi sisi bawah. Pasar AS ditutup pada hari Kamis untuk memperingati Hari Thanksgiving. Namun demikian, pasangan ini pulih sekitar 35 pips dari posisi terendah harian dan mendapatkan kembali traksi positif selama sesi Asia pada hari Jumat.

Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar utama, baik dari Inggris atau AS, berita utama terkait Brexit akan terus mendorong pound Inggris. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan memengaruhi dinamika harga USD dan selanjutnya berkontribusi untuk menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti di hari terakhir dalam seminggu.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, tampaknya tidak ada yang berubah banyak untuk pasangan dan pedagang cenderung menunggu terobosan berkelanjutan dari rentang perdagangan tiga hari sebelum memasang taruhan arah baru. Bull mungkin terus menghadapi resistance kuat di dekat angka 1,3400, mewakili batas atas saluran naik dua bulan. Terobosan yang meyakinkan sekarang akan membuka jalan bagi pergerakan menuju swing highs bulanan September, di sekitar wilayah 1,3480, dalam perjalanan ke angka psikologis kunci 1,3500.

Di sisi lain, setiap pullback mungkin terus menarik beberapa dip-buying dan tetap terbatas di dekat angka 1,3300. Penurunan selanjutnya berpotensi menyeret pasangan lebih jauh menuju support horisontal 1,3260. Kegagalan untuk mempertahankan level support yang disebutkan sekarang mungkin mengubah pasangan menjadi rentan untuk meluncur lebih jauh menuju area 1,3200. Penurunan korektif selanjutnya bisa diperpanjang ke wilayah 1,3160 sebelum pasangan ini akhirnya turun untuk menguji support utama berikutnya di dekat zona 1,3110-05.