Analisis GBP/USD: Bangkitnya Permintaan USD akan Membatasi Kenaikan, Bull Menunggu Pergerakan di Atas 1,3600

• Tekanan jual USD pasca-NFP mendorong GBP/USD ke lingkungan 1,3600 pada hari Jumat.
• Ekspektasi The Fed yang hawkish, lonjakan imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali permintaan USD dan membatasi kenaikan.
• Menurunnya kekhawatiran Omicron, taruhan kenaikan suku bunga BoE mungkin terus bertindak sebagai pendorong untuk sterling.

Pasangan GBP/USD menangkap beberapa tawaran beli baru pada hari Jumat dan naik kembali lebih dekat ke angka 1,3600, atau level tertinggi sejak 9 November yang dicapai awal pekan lalu. Pound Inggris terus menarik dukungan dari harapan bahwa wabah Omicron tidak akan menggagalkan ekonomi Inggris dan meningkatnya taruhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of England. Terlepas dari ini, penjualan dolar AS pasca-NFP memberikan dorongan tambahan untuk mata uang utama.

Laporan pekerjaan bulanan AS yang diawasi ketat menunjukkan bahwa ekonomi hanya menambahkan 199 ribu pekerjaan pada bulan Desember dibandingkan dengan perkiraan 400 ribu. Ini, sebagian besar, diimbangi oleh fakta bahwa tingkat pengangguran turun lebih dari yang diharapkan menjadi 3,9% dari 4,2% di bulan November dan upah melaporkan satu bulan lagi pertumbuhan yang kuat. Data tersebut menegaskan kembali ekspektasi untuk kenaikan the Fed pada bulan Maret, yang terbukti dari kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Faktanya, imbal hasil pada surat utang obligasi pemerintah bertenor 10-tahun telah menyentuh level acuan 1,80% untuk pertama kalinya sejak Januari 2020. Selain itu, surat utang 2-tahun AS, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga bersama dengan surat utang 5-tahun, naik ke tertinggi dua tahun dan membantu menghidupkan kembali permintaan USD pada hari Senin. Ini, bersama dengan situasi COVID-19 yang memburuk di Inggris bertindak sebagai hambatan bagi sterling dan membatasi sisi atas untuk mata uang utama.

Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar utama, baik dari Inggris atau AS, dinamika harga USD akan terus memainkan peran penting dalam mempengaruhi mata uang utama. Pelaku pasar sekarang menantikan kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa. Terlepas dari ini, fokusnya adalah pada data makro penting AS lainnya, angka inflasi konsumen terbaru pada hari Rabu dan data Penjualan Ritel bulanan pada hari Jumat.

Pandangan teknis

Dari perspektif teknis, pasangan mata uang ini memiliki penerimaan di atas SMA 100-hari dan tampaknya siap untuk membangun momentum di luar level Fibonacci 61,8% dari penurunan 1,3834-1,3161. Beberapa aksi beli lanjutan di luar 1,3600 akan menegaskan kembali bias bullish dan menyiapkan panggung untuk pergerakan menuju pengujian resistance garis tren yang miring ke bawah, di sekitar wilayah 1,3675. Penghalang yang disebutkan meluas dari swing high Juli 2021 dan harus bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek.

Di sisi lain, SMA 100-hari, saat ini di sekitar pertengahan 1,3500-an, kemungkinan akan melindungi sisi bawah langsung. Penurunan berikutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang beli dan tetap terbatas di dekat level psikologis utama 1,3500, yang bertepatan dengan level Fibo 50%. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis dan mempercepat penurunan menuju wilayah 1,3460-55 kemudian ke area 1,3430. Ini diikuti oleh level Fibo 38,2%/SMA 50-hari bertemu support di dekat 1,3400, yang jika ditembus dengan pasti dapat menggeser bias kembali mendukung pedagang bearish.