Analisis AUD/USD: Pantau FOMC Setelah Risalah RBA Gagal Memberikan Dorongan Apapun

• AUD/USD naik lebih tinggi pada hari pertama minggu perdagangan baru, meskipun tidak memiliki tindak lanjut pembelian.
• Kenaikan dalam imbal hasil obligasi AS menopang USD dan membatasi kenaikan menjelang pertemuan FOMC.
• Risalah rapat kebijakan moneter RBA tidak banyak memberikan dorongan berarti bagi dolar Australia.

Pasangan AUD/USD menunjukkan beberapa ketahanan di bawah 0,7700 dan naik tipis pada hari pertama minggu perdagangan baru, meskipun tidak memiliki tindak lanjut pembelian yang kuat. Dengan tidak adanya katalis fundamental baru, sentimen bullish yang mendasari di pasar keuangan bertindak sebagai penarik untuk dolar Australia yang dianggap lebih berisiko. Faktor pendukung, sebagian besar, diimbangi oleh penguatan dolar AS yang moderat. Ini, pada gilirannya, membatasi setiap kenaikan yang berarti bagi pasangan ini.

Pasar sekarang tampak khawatir tentang meningkatnya tekanan inflasi dan mungkin sudah mulai memperkirakan prospek penarikan stimulus sebelumnya. Ekspektasi Fed yang sedikit kurang dovish, bersama dengan kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS membantu menempatkan harga dasar tentatif di bawah USD. Investor juga tampak enggan memasang taruhan agresif menjelang pertemuan kebijakan moneter FOMC. Ini dilihat sebagai faktor lain yang membatasi kenaikan yang berarti untuk mata uang utama.

Sementara itu, risalah Rapat Kebijakan Moneter RBA Juni, yang dirilis selama sesi Asia pada hari Selasa, tidak banyak memberikan dorongan berarti bagi dolar Australia. Sementara mengakui bahwa pemulihan ekonomi di Australia lebih kuat dari yang diperkirakan, risalah menegaskan kembali bahwa kebijakan tersebut perlu tetap sangat akomodatif untuk mencapai pekerjaan penuh. Dewan selanjutnya setuju bahwa terlalu dini untuk mempertimbangkan penghentian program pembelian obligasi.

Pasangan ini, sejauh ini, telah berhasil bertahan di atas angka bulat 0,7700 dan telah berosilasi dengan baik dalam kisaran perdagangan hari sebelumnya. Investor lebih suka menunggu mengamati menjelang keputusan FOMC yang banyak diantisipasi pada hari Rabu. Pernyataan suku bunga akan diteliti dengan cermat untuk petunjuk tentang kemungkinan perubahan dalam prospek kebijakan moneter Fed dan jika pembuat kebijakan telah memulai diskusi mengenai pengurangan pembelian obligasi bulanan senilai $120 miliar saat ini.

Sementara itu, pelaku pasar akan menantikan serangkaian rilis makro AS yang penting untuk beberapa dorongan perdagangan nanti selama awal sesi Amerika Utara. Data ekonomi AS hari Selasa menyoroti rilis angka Penjualan Ritel bulanan untuk Mei, Indeks Harga Produsen (IHP), Indeks Manufaktur Empire State dan data Produksi Industri. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, mungkin menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar pasangan ini.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, perubahan haluan dramatis pada hari Jumat dari puncak lebih dari dua minggu mungkin telah menggeser bias jangka pendek yang mendukung pedagang bearish. Jadi, kurangnya tindak lanjut penjualan di bawah 0,7700 memerlukan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk langkah depresiasi lebih lanjut. Support relevan berikutnya dipatok di dekat swing lows bulanan, di sekitar wilayah 0,7645, di bawahnya pasangan ini tampaknya siap mempercepat penurunan menuju 0,7600. Lintasan ke bawah selanjutnya dapat diperpanjang kembali ke posisi terendah tahunan yang menantang, di sekitar area 0,7530 yang dicapai pada 1 April.

Di sisi lain, setiap pergerakan positif yang berarti kemungkinan akan menghadapi resistance yang kuat di dekat zona penawaran jual 0,7755-60. Pergerakan berkelanjutan di luarnya akan meniadakan bias bearish jangka pendek dan memungkinkan bulls untuk bertujuan kembali untuk merebut kembali angka 0,7800. Beberapa aksi beli lanjutan memiliki potensi untuk mendorong pasangan ini lebih jauh melampaui rintangan menengah di dekat wilayah 0,7855-60, menuju angka bulat 0,7900.