WTI Kunjungi Kembali Rintangan SMA 200-hari Setelah Turun 4% Hari Senin
|- Pemantulan WTI dari posisi terendah semalam menghadapi penolakan pada rintangan SMA 200-hari.
- Harga turun 4% pada hari Senin karena risk-off dan prospek peningkatan ekspor Libya.
West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak Amerika Utara, diperdagangkan mendekati $39,65 pada waktu berita ini ditulis, setelah gagal mengatasi rintangan simple moving average (SMA) 200-hari di $40,03 satu jam yang lalu.
Harga turun lebih dari 4% ke $38,87 pada hari Senin karena pasar keuangan berbalik menghindari risiko akibat kebangkitan virus corona. Prospek Libya melanjutkan ekspor minyak menambah tekanan bearish di sekitar emas hitam.
Kekhawatiran COVID
Investor menjual minyak dan aset berisiko lainnya pada hari Senin di tengah kekhawatiran pembatasan baru virus corona dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang lebih besar daripada kuartal kedua.
Pada hari Senin, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mencatat peningkatan kasus COVID yang mengkhawatirkan di Perancis, Austria, dan Belanda dan memperingatkan bahwa Jerman cepat atau lambat akan mendapati kasus COVID yang berasal dari luar negeri.
Sementara itu, mantan Komisaris Administrasi Makanan dan Obat, Scott Gottlieb mengatakan bahwa bangsa ini mungkin mengalami "setidaknya satu lagi siklus" virus pada musim gugur dan musim dingin.
Saham AS turun tajam, dengan S&P 500 mencapai level terendah sejak Juli. Emas, safe haven tradisional, turun 3%, sedangkan indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap mata uang utama, naik lebih dari 5%.
Libya akan melanjutkan ekspor minyak
Terlepas dari risiko, rencana Libya untuk membuka kembali industri minyaknya kemungkinan membebani harga minyak.
Analis di bank investasi Goldman Sachs percaya Libya dapat dengan cepat melanjutkan ekspor minyaknya, karena mereka menyimpan banyak persediaan di pelabuhan. Bank mengharapkan produksi minyak negara itu naik menjadi 550.000 barel per hari pada akhir Desember.
Minyak kemungkinan akan tetap di bawah tekanan pada hari Selasa di tengah kekhawatiran virus corona baru dan berita minyak Libya. Pedagang, bagaimanapun, harus mengawasi potensi pembalikan ekuitas AS yang lebih tinggi. Ketua Federal Reserve Jerome Powell kemungkinan akan mengulangi sikap dovish bank sentral selama kesaksiannya kepada Kongres, yang dijadwalkan pada 14:30 GMT / 21:30 WIB.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.