Valas Hari Ini: Data AS, Jepang Menarik Perhatian
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel AsliDolar AS melanjutkan trajektori ke bawahnya pada hari Kamis, terbebani oleh data inflasi yang lemah lainnya—kali ini dari Harga Produsen—dan serangkaian data ekonomi AS yang beragam. Sementara itu, keraguan terus berkembang terhadap daya tahan perjanjian perdagangan AS–Tiongkok yang baru diumumkan.
Berikut adalah yang perlu diperhatikan pada hari Jumat, 16 Mei:
Para penjual mendapatkan kembali kendali dan mendorong Indeks Dolar AS (DXY) untuk melanjutkan tren menurun mingguan, kali ini disertai dengan penurunan imbal hasil AS secara keseluruhan. Data hari ini mencakup Izin Mendirikan Bangunan, Pembangunan Perumahan Baru, Harga Impor dan Ekspor, indeks Sentimen Konsumen pendahuluan dari University of Michigan, dan Arus TIC Bersih. Pejabat The Fed, Thomas Barkin, juga dijadwalkan untuk berbicara.
EUR/USD mengakhiri sesi Kamis dengan sedikit perubahan dari penutupan hari sebelumnya di sekitar 1,1180 setelah gagal mempertahankan pergerakan bullish sebelumnya ke zona 1,12430. Fokus kini beralih ke Tingkat Inflasi Zona Euro, dengan rilis final dijadwalkan pada 19 Mei.
GBP/USD naik kuat dan merebut kembali area di atas rintangan 1,3300 sebagai respons terhadap hasil yang menggembirakan dari fundamental Inggris dan Greenback yang lebih lemah. Rilis Tingkat Inflasi pada 21 Mei akan menjadi data penting berikutnya dalam kalender Inggris.
USD/JPY mundur untuk tiga hari berturut-turut, mencapai terendah mingguan di sekitar zona 145,50. Berikutnya dalam agenda Jepang adalah PDB Kuartal 1 pendahuluan dan Produksi Industri. Selain itu, Nakamura dari BoJ dijadwalkan untuk berbicara.
AUD/USD menambah penurunan hari Rabu dan mendekati kawasan 0,6400, di mana pasangan mata uang ini tampaknya telah menemukan beberapa support yang baik. Para pelaku pasar akan menantikan rapat kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) pada 20 Mei untuk arah selanjutnya.
Minyak mentah WTI diperdagangkan lebih rendah dan mendekati level utama $60,00 per barel saat spekulasi mengenai kemungkinan terobosan dalam negosiasi nuklir AS–Iran membebani harga dan sentimen di kompleks energi.
Emas pulih ke area di atas level $3.200 per ons troy, didorong oleh Dolar AS yang lebih lemah dan meningkatnya ekspektasi pelonggaran The Fed nanti tahun ini. Harga Perak mengikuti dan pulih ke zona $32,50 per ons setelah penurunan singkat di sekitar $31,60 per ons.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.