USD/JPY: Tertekan Lebih Rendah oleh Perdagangan Risk-Off – OCBC
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel AsliUSD/JPY turun di tengah permintaan untuk proxy safe haven, JPY. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat di level 153,52, catat analis Valas OCBC, Frances Cheung dan Christopher Wong.
Risiko Kini Cenderung ke Sisi Negatif
"Pullback USD/JPY juga akan mengurangi risiko kekhawatiran akan intervensi. Namun, normalisasi kebijakan BOJ yang tertunda, risiko beban fiskal yang lebih berat di tengah kenaikan biaya pembayaran utang, peningkatan belanja sosial dan pertahanan, serta kemungkinan pemilihan umum dadakan (mengingat tingkat persetujuan Takaichi yang tinggi, yaitu 74%) merupakan beberapa faktor yang mungkin masih memberikan tekanan ke bawah pada JPY."
"Akhirnya, agar USD/JPY berbalik lebih rendah, diperlukan USD yang lebih lemah dan BOJ menunjukkan komitmen lebih untuk menaikkan suku bunga. Momentum bullish ringan pada grafik harian menunjukkan tanda-tanda memudar sementara RSI berbalik turun dari kondisi mendekati jenuh beli. Risiko kini cenderung ke sisi negatif. Support di 152,40 (MA 21-hari), 151,60 (Fibonacci 61,8%). Resistance di 154,40 (Fibonacci retracement 76,4% dari level tertinggi 2025 ke terendah).
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.