USD/JPY Naik Mendekati 156,00 Menjelang Data IHK AS dan Keputusan Kebijakan BoJ
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- USD/JPY bergerak lebih tinggi mendekati 156,00 menjelang data inflasi AS.
- Pejabat The Fed, Bostic, melihat inflasi lebih mengkhawatirkan daripada pasar tenaga kerja.
- BoJ diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 0,75% pada hari Jumat.
Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 156,00 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini menguat seiring dengan kenaikan Dolar AS (USD) menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Pada saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan sedikit lebih tinggi mendekati 98,50.
Diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi umum diprakirakan telah naik pada laju tahunan ke 3,1% dari 3% di bulan Oktober. Dalam periode yang sama, IHK inti – yang mengecualikan barang-barang makanan dan energi yang volatil – diprakirakan tetap stabil di 3%.
Para investor akan memperhatikan data inflasi AS dengan seksama karena dampaknya akan signifikan terhadap ekspektasi pasar pada prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed), mengingat semua pejabat percaya bahwa tekanan harga sangat tinggi.
Minggu lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers, setelah keputusan suku bunga, "Semua pihak yang hadir setuju bahwa inflasi terlalu tinggi."
Pada hari Rabu, Presiden Bank The Fed Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan bahwa "inflasi lebih mengkhawatirkan daripada ketenagakerjaan", dalam sebuah diskusi di Kamar Dagang Gwinnett County di Georgia.
Sementara itu, Yen Jepang (JPY) secara umum berada dalam posisi tertekan meskipun Bank of Japan (BoJ) diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,75% pada hari Jumat. Karena BoJ hampir dipastikan akan memperketat kondisi moneternya, para investor akan mencari petunjuk mengenai prospek kampanye pengetatan kebijakan di tengah kekhawatiran fiskal yang terus berlanjut.
Revisi estimasi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga Jepang menunjukkan minggu lalu bahwa ekonomi mengalami kontraksi pada laju yang lebih cepat sebesar 0,6% dibandingkan dengan angka pendahuluan 0,4%.
Indikator Ekonomi
Keputusan Suku Bunga BoJ
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan suku bunganya setelah masing-masing dari delapan rapat tahunan Bank yang dijadwalkan. Secara umum, jika BoJ bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka hal itu akan bullish bagi Yen Jepang (JPY). Demikian pula, jika BoJ memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Jepang dan mempertahankan suku bunga tidak berubah, atau memangkasnya, maka hal itu biasanya bearish bagi JPY.
Baca lebih lanjutRilis berikutnya Jum Des 19, 2025 03.00
Frekuensi: Tidak teratur
Konsensus: 0.75%
Sebelumnya: 0.5%
Sumber: Bank of Japan
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.