fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/JPY Melayang Dekat Tertinggi Tujuh Minggu di Sekitar $149,00 Jelang Risalah FOMC

  • USD/JPY mempertahankan kenaikan dekat 149,00 dengan risalah FOMC yang sudah di depan mata.
  • IHK inti AS diprakirakan tumbuh pada laju stabil 3,2% pada bulan September.
  • Yen Jepang akan dipengaruhi oleh data IHP untuk bulan September.

Pasangan USD/JPY tetap kuat dekat tertinggi tujuh minggu di sekitar 149,00 pada sesi Amerika Utara hari Rabu. Aset menunjukkan kekuatan menjelang risalah Federal Open Market Committee (FOMC) untuk pertemuan bulan September, yang akan dipublikasikan pada pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).

Dalam pertemuan kebijakan tersebut, The Fed menurunkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%-5,00%. Ini adalah keputusan dovish pertama The Fed dalam lebih dari dua setengah tahun karena para pejabat khawatir terhadap memburuknya permintaan tenaga kerja dengan meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2% bank.

Sementara itu, Dolar AS (USD) berkinerja kuat karena para pelaku pasar tidak memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga lagi sebesar 50 bp pada bulan November. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mencatatkan tertinggi baru tujuh minggu dekat 102,80.

Par investor akan mencermati risalah FOMC untuk mendapatkan pandangan dari semua pejabat tentang kemungkinan tindakan suku bunga pada kuartal terakhir tahun ini. Menurut CME FedWatch tool, para pedagang menilai dua penurunan suku bunga sebesar 25 bp di masing-masing dari dua pertemuan yang tersisa tahun ini.

Ke depannya, pemicu utama Dolar AS adalah data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. IHK inti -yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil- diprakirakan tumbuh secara stabil 3,2%.

Di sisi Tokyo, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Produsen (IHP) Jepang untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Harga barang dan jasa di pabrik diestimasi naik pada laju yang lebih lambat di 2,3% dari 2,5% pada bulan Agustus. Tanda-tanda inflasi produsen yang terus berlanjut akan mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.