Berita

USD/JPY Berusaha Dapatkan Kembali 139,00 di Tengah Imbal Hasil yang Lesu, Pantau Ketua The Fed Powell

  • USD/JPY mengambil tawaran beli setelah mengalami tren turun dua hari, tetap lesu akhir-akhir ini.
  • Sentimen yang berhati-hati menjelang beberapa data/acara penting membatasi pergerakan langsung pasangan Yen ini.
  • Optimisme seputar Tiongkok kontras dengan harapan hawkish dari Powell The Fed akan menantang para pedagang.
  • Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, pembacaan kedua PDB AS Kuartal 3 juga akan menjadi penting untuk petunjuk arah langsung.

USD/JPY tetap berada di sekitar 138,80, meskipun mengambil tawaran beli sehingga menghentikan tren naik dua hari selama Rabu pagi di sesi Tokyo. Dengan demikian, pasangan Yen ini menggambarkan sentimen pasar yang berhati-hati menjelang beberapa katalis utama sambil melacak imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lesu.

Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis setelah penutupan Wall Street yang beragam sedangkan pada hari Selasa, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS berakhir dengan pijakan yang lebih kuat, naik enam basis poin (bp) menjadi 3,748%, tetap berada di dekat level tersebut baru-baru ini. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi dua tahun pemerintah AS menghentikan kenaikan hari sebelumnya di dekat 4,48%.

Berbicara tentang hal positif pasar, Tiongkok mengumumkan beberapa langkah untuk meringankan karantina ketat di area-area utama setelah menyaksikan penurunan dalam jumlah penularan harian Covid dari rekor tertinggi. Meski begitu, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini tetap mempertahankan kebijakan Nol-Covid-nya. Bloomberg melaporkan pembukaan kembali beberapa bangunan kota di wilayah Zhengzhou yang lebih besar, rumah dari pabrik iPhone utama. Sebelumnya pada hari Selasa, tersiar kabar bahwa provinsi Guangdong Tiongkok akan mengizinkan kontak dekat kasus Covid untuk dikarantina di rumah.

Pada baris yang sama bisa jadi adalah data AS yang lebih lemah karena Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board (CB) turun ke 100,2 pada bulan November dibandingkan 102,2 sebelumnya (direvisi turun dari 102,5).

Namun, komentar-komentar hawkish yang mendukung suku bunga Federal Reserve AS yang terus tinggi, bahkan jika pemotongan ringan dalam agresi diharapkan, tampaknya telah menjaga Indeks Dolar AS (DXY) pada pijakan yang lebih kuat. Presiden Federal Reserve Bank New York John Williams dan Presiden The Fed St Louis James "Jim" Bullard adalah pendukung terbaru dari suku bunga yang lebih tinggi.

Perlu dicatat bahwa kekhawatiran yang membayangi pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) pada tahun 2023 tampaknya telah mendukung para penjual USD/JPY akhir-akhir ini.

Ke depan, katalis risiko seperti berita utama dari Tiongkok dan pidato The Fed, serta sejumlah perbincangan seputar BOJ, dapat mengarahkan pergerakan langsung USD/JPY. Namun perhatian utama akan tertuju pada penampilan publik pertama Ketua The Fed Jerome Powell sejak pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan November di tengah harapan hawkish. Selain itu, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan November, diprkairakan 200 ribu versus 239 ribu sebelumnya, akan mendahului pembacaan kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal ketiga (Q3), yang diprakirakan akan mengkonfirmasi pertumbuhan tahunan 2,6%, juga akan menghiasi kalender ekonomi.

Analisis Teknis

Pola segitiga berusia tiga minggu membatasi pergerakan langsung USD/JPY antara 139,10 dan 137,50 pada saat berita ini ditulis.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.