USD/JPY Bertahan saat Iran Tidak Berencana Melakukan Pembalasan Langsung Terhadap Serangan Udara Israel
|- USD/JPY mempertahankan posisinya di sekitar 154,50 setelah memulihkan sebagian penurunan hariannya pada hari Jumat.
- Reuters melaporkan bahwa pejabat Iran menyatakan saat ini tidak ada rencana langsung untuk membalas serangan udara Israel.
- Greenback memperoleh daya tarik setelah pejabat The Fed menyampaikan pesan hawkish pada hari Kamis.
USD/JPY membalikkan penurunannya saat pejabat senior Iran dilaporkan menyatakan bahwa tidak ada rencana langsung untuk melakukan pembalasan terhadap serangan rudal Israel ke Iran pada hari Jumat, seperti dilansir Reuters. Laporan ini telah mengurangi kemungkinan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Pasangan mata uang ini bertahan stabil di sekitar 154,50 selama awal sesi Eropa pada hari Jumat.
Yen Jepang (JPY) menguat karena sentimen penghindaran risiko menyebar di pasar keuangan menyusul laporan ABC News mengenai rudal Israel yang menyerang sebuah lokasi di Iran. Selain itu, JPY menerima dukungan marjinal dari rilis data inflasi Jepang pada hari Jumat. Secara keseluruhan, penguatan Yen memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional untuk bulan Maret naik 2,7% tahunan, dibandingkan dengan kenaikan 2,8% di Februari, menurut data terbaru dari Biro Statistik Jepang. Indeks ini mengukur fluktuasi harga barang dan jasa yang dibeli rumah tangga.
Pada hari Kamis, pernyataan hawkish dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mendukung JPY. Menurut laporan Reuters, Ueda menyebutkan dalam konferensi pers bahwa bank sentral mungkin mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga lagi jika penurunan signifikan dalam Yen secara substansial meningkatkan inflasi.
Sementara itu, di sisi AS, para pejabat Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pesan hawkish pada hari Kamis, yang mengakibatkan lonjakan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan Dolar AS (USD), yang akibatnya membatasi penurunan pasangan USD/JPY.
Para pedagang diprakirakan akan memonitor dengan cermat pernyataaan para pejabat Federal Reserve yang akan datang. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic akan membahas prospek ekonomi AS di University of Miami, Florida. Selain itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee akan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang dimoderatori di Konferensi Tahunan SABEW Association for Business Journalists 2024 di Chicago.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.