Berita

USD/IDR Mengalami Koreksi, Rupiah Menguat ke 16.175 karena Tekanan Jual pada Dolar AS

  • USD/IDR terkoreksi ke 16.175 pada perdagangan di sesi Asia.
  • Dolar AS menghadapi tekanan jual, dengan DXY melemah ke 105,84.
  • Pasar menunggu rilis data-data AS untuk mendapatkan gambaran terkait perkonomian AS.

Pada pagi hari di sesi perdagangan Asia, USD/IDR dibuka melemah di 16.213. Saat ini pasangan mata uang tersebut sedang bergerak lebih rendah di 16.175 dan bisa berpeluang menuju level psikologis di 16.150. 

Penjualan Ritel tahun-ke-tahun Indonesia untuk bulan Februari yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) kemarin, menunjukkan peningkatan tajam ke 6,4% dari 1,1% pada bulan sebelumnya. Data bulanan mencatatkan pertumbuhan 1,7% dari -3,5% di bulan Januari. Kinerja indikator ekonomi tersebut didorong oleh meningkatnya pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan.

Sementara di Amerika Serikat, Survei Beige Book dari Federal Reserve terhadap kontak bisnis regional menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian AS secara keseluruhan sedikit meningkat secara seimbang sejak akhir bulan Februari. Selain itu, perusahaan-perusahaan melaporkan bahwa mereka menghadapi tantangan yang semakin besar dalam membebankan biaya-biaya input yang lebih tinggi.

Imbal hasil Treasury AS yang melemah menyebabkan Indeks Dolar AS (DXY) terseret turun, pada saat berita ini ditulis, DXY sedang bergerak di 105,84. Tekanan jual yang baru serta sentimen risk-on di pasar juga semakin memperkuat koreksi Dolar AS yang sedang berlangsung.

Selanjutnya, malam ini di sesi perdagangan AS, pasar akan mencermati rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan dan Penjualan Rumah Baru untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai kondisi perekonomian Amerika Seikat (AS) dan berpotensi mempengaruhi arah Dolar AS.


 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.