USD/IDR Mendekati Level 15.000 dalam Beberapa Bulan Mendatang – Bank DBS
|Rupiah Indonesia telah bertahan dengan baik menjelang tapering the Fed. Rentang perdagangan secara signifikan lebih sempit antara 13.865 dan 14.630 (lebar 5%) tahun ini dibandingkan dengan 13.575-16.625 (lebar 22%) tahun lalu. Pada tahun 2022, para ekonom di Bank DBS memperkirakan USD/IDR akan diperdagangkan di sekitar wilayah 14.500-15.000.
BI akan mempertahankan suku bunga rendah untuk sebagian besar tahun 2022
“IDR akan terdepresiasi menjadi 14.500-15.000 per USD menjelang dua kenaikan Fed di 4Q22.”
“Bank sentral (BI) bermaksud untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk sebagian besar tahun depan untuk membantu pemulihan yang baru lahir (dari gelombang ketiga COVID) mendapatkan daya tarik. Sejalan dengan panduan BI, kami memperkirakan kenaikan suku bunga menjadi 3,75% dari 3,50% di 4Q22.”
“Kami memperkirakan pertumbuhan PDB riil meningkat menjadi 4,8% pada 2022 dari proyeksi 3,6% pada 2021, dan inflasi IHK berlipat ganda menjadi 3,0% dari 1,5%.”
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.