USD/CAD Turun Menuju 1,3700 karena Minyak Pulih, Dolar AS Bergulat di Tengah Sentimen yang Beragam

• USD/CAD tetap tertekan di sekitar level terendah dalam perdagangan harian dan melanjutkan penurunan di akhir hari Jumat.
• Optimisme pasar yang berhati-hati dan beberapa komentar suram dari Kashkari The Fed membebani Dolar AS.
• Kekhawatiran yang berasal dari Rusia dan mundurnya Dolar AS membuat minyak mentah WTI mengurangi pelemhan baru-baru ini.
• PDB Kanada dan inflasi yang diinginkan The Fed ditunggu untuk petunjuk arah yang jelas.

USD/CAD mencetak pelemahan tipis karena melanjutkan penurunan di akhir hari Jumat dari level tertinggi dalam delapan hari ke 1,3730 selama sesi Asia yang lesu di hari Senin. Dengan demikian, pasangan Loonie ini didukung pullback Dolar AS, serta harga yang lebih kuat dari penghasil ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah WTI.

Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan pemulihan selama dua hari karena turun ke 103,00 setelah Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengisyaratkan kekhawatiran akan resesi AS. Yang juga membebani greenback adalah kegagalan imbal hasil obligasi pemerintah AS untuk mendapatkan kembali momentum kenaikan.

Perlu dicatat bahwa berita utama dari Bloomberg tampaknya telah berkontribusi pada sentimen risk-on dan membebani Dolar AS, sehingga USD/CAD melemah. "First Citizens BancShares Inc. sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi Silicon Valley Bank setelah runtuhnya awal bulan ini, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini," kata Bloomberg.

Di sisi lain, minyak mentah WTI naik setengah persen dalam satu hari menjadi mendekati $69,70 dan mencetak kenaikan harian pertama dalam tiga hari. Kenaikan terbaru emas hitam ini dapat dikaitkan dengan optimisme yang berhati-hati di pasar, serta berita utama yang menunjukkan pergeseran senjata nuklir Rusia di dekat Belarusia. "Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) NATO pada hari Minggu mengkritik Vladimir Putin atas apa yang disebutnya sebagai retorika nuklirnya yang 'berbahaya dan tidak bertanggung jawab', sehari setelah presiden Rusia itu mengatakan bahwa dia berencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia," demikian dikutip dari Reuters.

Bagaimanapun, perlu dicatat, bahwa sebagian besar data AS yang optimis dan tidak adanya pernyataan dovish dari para pengambil kebijakan The Fed pada pekan lalu tampaknya mendukung para pembeli USD/CAD.

Meskipun demikian, Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Februari turun 1,0% dibandingkan penurunan bulan Januari sebesar 5% (direvisi dari -4,5%) dan ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,6%. Rinciannya menunjukkan bahwa angka untuk Pesanan Barang Tahan Lama ex Pertahanan dan ex Transportasi juga suram tetapi Pesanan Barang Modal Non pertahanan tanpa Pesawat terbang lebih kuat dari prakiraan 0,0% ke 0,2%, dibandingkan 0,3% sebelumnya. Selanjutnya, pembacaan awal IMP S&P Global AS untuk bulan Maret lebih kuat karena indeks Manufaktur naik ke 49,3 dari 47,3 pada bulan Februari, dibandingkan 47,0 yang diharapkan, sementara IMP Jasa naik menjadi 53,8 dari 50,6 sebelumnya dan 50,5 yang diharapkan. Dengan ini, IMP Gabungan S&P Global naik ke 53,3 dari 50,1 di bulan Februari, dibandingkan 50,1 prakiraan pasar.

Berbicara mengenai pidato The Fed, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan kepada NPR bahwa bukanlah keputusan yang mudah untuk menaikkan suku bunga kebijakan dan juga menambahkan bahwa ia tidak mengharapkan ekonomi jatuh ke dalam resesi. Lebih lanjut, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard, seorang ahli kebijakan, mengatakan pada hari Jumat bahwa respon terhadap tekanan bank sangat cepat dan tepat, yang memungkinkan kebijakan moneter untuk fokus pada inflasi, demikian dikutip dari Reuters. Pengambil kebijakan ini juga menambahkan bahwa proyeksi menunjukkan satu kenaikan suku bunga lagi yang mungkin akan terjadi pada pertemuan FOMC berikutnya atau segera setelahnya.

Sementara menggambarkan sentimen, imbal hasil obligasi pemerintah AS berusaha keras setelah tren turun selama tiga minggu sementara Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis pada akhir pekan lalu.

Ke depan, pembicaraan The Fed dan data AS tingkat kedua dapat menghibur para pedagang pasangan USD/CAD menjelang pengukur inflasi pilihan The Fed, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Personal (PCE) Inti. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah angka Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Kanada pada hari Jumat untuk bulan Januari, diperkirakan 0,3% MoM versus -0,1% sebelumnya.

Analisis Teknikal

Kecuali jika turun kembali di bawah garis resistance berusia dua minggu sebelumnya, di sekitar 1,3685 pada saat berita ini ditulis, USD/CAD tetap berada dalam pantauan para pembeli.