S&P 500 Dibuka Merah Diseret Oleh Merosotnya Saham Energi
|- Indeks utama Wall Street dibuka melemah tajam pada hari Senin.
- Semua sektor utama S&P 500 diperdagangkan di wilayah negatif.
- Saham energi mengalami penurunan besar di tengah suramnya prospek permintaan.
Indeks ekuitas utama di AS memulai minggu baru dalam posisi yang tidak menguntungkan karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya kemajuan dalam pembicaraan stimulus dan meningkatnya jumlah infeksi virus corona secara global. Mencerminkan suasana pasar suram, CBOE Volatility Index naik hampir 8% hari ini di 29,75.
Pada saat penulisan, S&P 500 turun 1,1% hari ini di 3.427, Dow Jones Industrial Average turun 1,45% di 27.929 dan Nasdaq Composite turun 0,4% di 11.502.
Semua 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan di wilayah negatif setelah bel pembukaan dengan Indeks Energi membukukan persentase penurunan harian terbesar 2,55% pada saat penulisan. Suramnya prospek permintaan energi membebani harga minyak mentah dan per barel West Texas Intermediate (WTI) terakhir terlihat turun 2,5% hari ini di $38,72.
Grafik (harian) S&P 500
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.