Singapura Pangkas Perkiraan PDB 2020 Ke 1,5% Karena Virus Menimbulkan Risiko Resesi
|Pada hari Senin, Singapura merevisi turun pertumbuhan dan perkiraan ekspornya untuk tahun 2020 karena kejatuhan ekonomi akibat wabah virus corona China, menunjukkan risiko resesi dalam perekonomian, menurut Reuters.
Poin-Poin Utama
Penurunan kisaran perkiraan PDB ke -0,5% hingga 1,5%, sebelumnya dari 0,5% hingga 2,5%, membuka kemungkinan bahwa pertumbuhan setahun penuh bisa negatif.
Kisaran perkiraan setahun penuh untuk ekspor domestik non-minyak juga diturunkan pada hari Senin menjadi -0,5% hingga 1,5%, dari sebelumnya 0% hingga 2% .
Revisi terjadi karena negara-kota tersebut sedikit merevisi naik angka pertumbuhannya untuk kuartal keempat 2019.
Menteri perdagangan dan industri, Gabriel Lim, mengatakan: "Prospek ekonomi Singapura telah melemah sejak tinjauan terakhir ... Secara khusus, wabah COVID-19 diperkirakan akan mempengaruhi ekonomi Singapura."
Dampaknya akan sangat terasa di bidang manufaktur, perdagangan, pariwisata dan transportasi, di samping jasa ritel dan makanan, tambah Lim.
Pada hari Jumat. PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa ekonomi dapat memasuki resesi karena hantaman dari wabah virus corona.
Sementara itu, dolar Singapura (SGD) terlihat turun dari tertinggi harian 1,3893 vs mata uang Amerika, karena USD/SGD sekarang diperdagangkan di 1,3900, turun sebesar 0,10% pada hari ini. SGD melonjak ke posisi tertinggi baru, meskipun terjadi penurunan tingkat perkiraan pertumbuhan, karena data ekspor bulan Januari yang melebihi jauh di atas perkiraan menyenangkan pembeli.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.