Berita

Saham Berjangka dan Imbal Hasil Tetap Tertekan Karena Kekhawatiran Resesi Meningkat Menjelang IMIP

  • Pasar global tetap tidak pasti karena para pedagang menunggu lebih banyak petunjuk untuk mengkonfirmasi perlambatan ekonomi.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun tetap tidak aktif, saham berjangka di AS, Eropa mencetak penurunan ringan.
  • Powell Fed tak mengesankan pembeli Greenback, obrolan seputar BoJ mendominasi pasar obligasi.
  • Pembacaan awal IMP bulan Juni dan putaran kedua Testimoni Powell akan menjadi penting untuk arah baru.

Kekhawatiran kemunduran ekonomi membuat para pedagang tetap waspada selama pagi ini di Eropa. Namun, pesimisme pasar tidak memiliki data/peristiwa besar selama sesi Asia dan karenanya memperbesar kelambanan. Selain itu, yang membatasi pergerakan adalah sentimen kehati-hatian menjelang pembacaan pertama IMP bulanan dari Zona Euro, Inggris dan AS.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun paling banyak dalam satu pekan pada hari sebelumnya sebelum menggambarkan kelambanan di sekitar 3,15% pada saat ini. Selanjutnya, S&P 500 Futures turun 0,20% menjadi 3755 sedangkan Eurostoxx 50 Futures mencetak penurunan intraday 0,40%.

Baik itu data suram baru-baru ini dari ekonomi utama atau kekhawatiran krisis pasokan lebih lanjut, pedagang global khawatir bahwa perlambatan ekonomi adalah musuh di depan mata. Yang menambah kekhawatiran pasar adalah konfirmasi agresi lebih lanjut dari para bankir bank sentral, yang baru-baru ini dikonfirmasi oleh Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell.

Ketua Fed Powell menganggap bias kebijakan moneter saat ini sesuai untuk melawan kekhawatiran inflasi. Namun, perlu dicatat bahwa kesiapan Bos Fed untuk menggunakan langkah-langkah agresif, terlepas dari konsekuensinya, tampaknya telah menempatkan lantai di bawah Greenback. Pada baris yang sama adalah berita terbaru dari Reuters yang menandakan angka optimis dari laporan pekerjaan bulan Juni.

Pembuat kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB), Swiss National Bank (SNB), Bank of Canada (BoC) dan Bank of England (BoE) juga menyarankan kenaikan suku bunga lebih lanjut selama penampilan terbarunya.

Pengecualian di tengah bank sentral yang agresif, yaitu Bank of Japan (BoJ), tak mendapatkan simpati pasar karena pasar obligasi menunjukkan keluarnya dana asing dari obligasi Jepang, yang pada gilirannya mendorong batu terakhir untuk berbalik.

Di tempat lain, kekhawatiran kontraksi ekonomi Jerman karena penghentian pasokan gas Rusia terkait pemeliharaan ditambah dengan pesimisme seputar ekonomi Tiongkok dan prospek perdagangan Tiongkok-Amerika akan membebani sentimen pasar.

Namun, para trader menunggu pembacaan awal angka aktivitas bulan Juni dari ekonomi utama untuk mengkonfirmasi bias bearish. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah pemilihan sela Inggris dan putaran kedua kesaksian Ketua Fed Powell, tidak ketinggalan cetakan mingguan klaim pengangguran AS.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.