Saham Amazon Naik Bersama Pasar Menjelang Laporan Pendapatan Setelah Penutupan

• Saham Amazon naik 3% menjelang laporan pendapatan kuartal pertama.
• Pendapatan Meta Platforms dan Microsoft pada hari Rabu mempengaruhi investor untuk memprakirakan hasil yang lebih baik.
• Beijing dan pemerintahan Trump mulai mengerjakan kesepakatan perdagangan.
• Saham AMZN akan bergerak terutama berdasarkan prospek manajemen untuk kuartal pertama.

 

Saham Amazon (AMZN) naik pada hari Kamis menjelang CEO, Andy Jassy, menyampaikan hasil pendapatan kuartal pertama. Pada saat berita ini ditulis, AMZN telah mencatatkan kenaikan 3% karena pasar saham Amerika Serikat (AS) mengabaikan berita ekonomi yang buruk untuk merayakan rilis Microsoft (MSFT), naik 9%, dan Meta Platforms (META), naik 5% pada hari Rabu.

Dua poin data ekonomi terpisah terkait dengan melemahnya gambaran AS, yang banyak menyalahkan kebijakan tarif pemerintahan Trump. Pertama, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu sebelumnya mencapai 241 ribu, peningkatan yang signifikan dari 223 ribu minggu sebelumnya. Kedua, PMI Manufaktur ISM untuk bulan April berada di 48,7, turun dari 49 pada bulan Maret, dan menunjukkan bahwa industri AS terus mengalami kontraksi.

Namun, pasar saham bersifat proaktif dan semakin optimis terhadap perjanjian perdagangan. Media Tiongkok melaporkan dalam 24 jam terakhir bahwa pemerintahan Trump telah menghubungi Beijing untuk memulai perundingan perdagangan, yang terjadi setelah para pejabat pemerintah Tiongkok mulai mengecualikan beberapa bagian semikonduktor, farmasi, dan etana dari tarif 125% terhadap barang-barang AS. Sebuah surat kabar Inggris melaporkan bahwa AS telah memulai negosiasi perdagangan dengan Jepang dan Uni Eropa.

Prakiraan Pendapatan Amazon

Amazon diprakirakan akan menghasilkan $1,36 dalam laba per saham (earnings per share/EPS) dengan pendapatan sebesar $155,12 miliar. Tarif Presiden Donald Trump sebagian besar meningkat setelah akhir kuartal, sehingga pasar memprakirakan sedikit dampak di sana. Namun, prospek manajemen mengenai tarif di kuartal dua adalah yang akan dicari oleh para analis untuk dipahami.

Berita tentang kapal-kapal laut antara Tiongkok dan Pantai Barat AS yang turun setengahnya dalam beberapa minggu terakhir telah memaksa para investor untuk menghadapi kemungkinan penurunan besar dalam penjualan. Terdapat desas-desus bahwa penjual pihak ketiga menarik diri dari acara Prime Day tahunan Amazon, yang akan berlangsung pada 16 dan 17 Juli tahun ini.

Evercore ISI merilis catatan klien sebelumnya minggu ini yang berargumen bahwa Amazon harus memprioritaskan margin atau pangsa pasar, tetapi tidak bisa melakukan keduanya.

Jassy dan tim kemungkinan akan fokus pada strategi baru untuk memperluas layanan pengiriman di daerah pedesaan AS. Pada hari Rabu, Amazon mengatakan akan menghabiskan $4 miliar untuk memperluas operasi pengiriman internalnya ke lebih banyak kota-kota kecil, yang akan memungkinkannya untuk memenuhi tambahan 1 miliar pengiriman paket setiap tahun. Ini diperlukan karena kemitraannya dengan United Parcel Service (UPS) sedang mengalami masalah karena UPS memutuskan untuk keluar dari perjanjian dengan margin rendah.

Prakiraan Saham Amazon

Saham Amazon diposisikan untuk mendapatkan keuntungan besar dari laporan pendapatan kuartal yang mengalahkan prakiraan dan naik. Meskipun bagian "naik" dari frasa tersebut kurang mungkin terjadi karena situasi tarif, moving averages berada dalam jarak dekat. Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan 200-hari cukup dekat masing-masing di $193 dan $199.

Ini berarti setiap rally dapat memicu peristiwa teknis yang mendorong investor ke dalam ramalan yang terpenuhi sendiri. Penutupan di atas 200-hari pada hari Jumat dalam sesi reguler dapat membuat para pembeli memprakirakan pergerakan solid untuk menguji kembali resistance sebelumnya di sekitar $220.

Jika Jassy gagal mengesankan para investor, maka diprakirakan bergerak kembali ke support di $176,92 dan $166,32.

Grafik harian saham AMZN