fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Rupiah Tertekan di Sesi Siang; Pasar Menunggu Pidato The Fed

  • USD/IDR menguat ke Rp16.726; rentang harian Rp16.655-Rp16.755.
  • Probabilitas pemangkasan The Fed Desember turun ke 67,3% (dari 94%); DXY di sekitar 99,80 tertahan level 100,00.
  • PMI Manufaktur ISM AS Oktober turun ke 48,7. Data Indonesia kuat, tetapi sentimen eksternal masih mengendalikan arah jangka pendek.

Rupiah melemah di sesi siang Selasa, bergerak di sekitar Rp16.726 per dolar AS dengan volatilitas terukur pada kisaran Rp16.655-Rp16.755. Sejak akhir September, rupiah tetap berada dalam tren pelemahan gradual; area 16.700-16.760 kembali menjadi resistance dekat yang diuji pasar. Dinamika dalam perdagangan harian ini menunjukkan bahwa pelaku pasar lebih memilih posisi bertahan sejak sesi Asia.

FedWatch Menekan Ekspektasi Dovish, DXY Tertahan 100,00

Pola defensif ini selaras dengan arah dolar global, yang kembali menguat setelah probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember turun ke 67,3% dari 94% pekan lalu berdasarkan CME FedWatch. Narasi bahwa pemotongan tambahan di bulan depan belum pasti – sebagaimana disampaikan Powell – menjadi pendorong utama dominasi USD. Sementara itu, DXY berada di sekitar 99,80 dan tertahan tepat di bawah resistance psikologis 100,00, menunjukkan bahwa rally dolar memasuki fase jeda teknis.

Pelemahan Manufaktur AS Memperkuat Narasi Pendinginan Harga

Di sisi data AS, pasar kembali mendapatkan konfirmasi pelemahan sektor manufaktur. PMI Manufaktur ISM Oktober turun ke 48,7 (versus ekspektasi 49,5), dengan Pesanan Baru 49,4 dan Ketenagakerjaan 46, serta Harga Dibayar merosot ke 58 – kombinasi yang mendukung skenario pendinginan tekanan harga. Namun, pandangan kebijakan The Fed tetap tidak satu arah. Stephen Miran menilai kebijakan moneter saat ini terlalu restriktif dan dapat memicu penurunan, sementara Austan Goolsbee menegaskan ketidaknyamanan terhadap pemangkasan agresif di depan karena inflasi masih menjadi risiko utama.

Tunggu Pidato The Fed

Data Pesanan Pabrik (Sep) yang diprakirakan rebound +1,4% MoM (versus -1,3%) serta Lowongan Kerja JOLTS (terakhir 7,227 juta) tidak akan dirilis hari ini. Pidato The Fed Bowman akan menjadi katalis sensitivitas USD jelang FOMC Desember.

Data Domestik tetap Konstruktif sebagai Buffer Eksternal

Di dalam negeri, fundamental ekonomi Indonesia yang dirilis Senin tetap memberikan buffer struktural. PMI Manufaktur S&P Global naik ke 51,2, inflasi Oktober terjaga pada 2,86% YoY dengan inflasi inti 2,36% YoY. Surplus neraca dagang September sebesar USD 4,34 miliar sedikit menyempit, namun ekspor melonjak 11,41% YoY dan impor pulih 7,17% YoY, dengan inflasi bulanan hanya +0,28% dan wisman +9,04% YoY — menandakan fondasi permintaan domestik tidak rapuh.

Gencatan Dagang Rapuh, Isu Taiwan & teknologi Berpotensi Memicu Guncangan

Meski demikian, proyeksi stabilitas regional juga dipengaruhi sentimen eksternal Asia-Pasifik. Tiongkok meminta AS menghindari empat isu sensitif – Taiwan, demokrasi & HAM, sistem politik, dan hak pembangunan – agar gencatan dagang Trump-Xi selama satu tahun tetap bertahan. AS juga menahan pembahasan chip AI generasi baru atas alasan keamanan nasional, menunjukkan risiko bahwa isu geopolitik teknologi masih dapat memukul stabilitas pasar sewaktu-waktu.

Rupiah Kemungkinan Rentan sampai Konfirmasi Data AS

Dengan kombinasi global hawkish-balance yang belum sepenuhnya stabil, shutdown pemerintah AS yang masuk minggu keenam, dan proyeksi data AS malam ini yang menentukan arah dolar jangka sangat pendek, Rupiah masih berada dalam mode vulnerable. Untuk sesi hari ini, kisaran Rp16.680-Rp16.750 diprakirakan akan mendominasi rentang perdagangan, dengan level utama: support 16.655, pivot 16.700, dan resistance 16.755-16.760.

(Berita ini dikoreksi pada 10:11 GMT, untuk menyebutkan bahwa data Pesanan Pabrik dan Lowongan Kerja JOLTS tidak akan dirilis hari ini, sebelumnya disebutkan kedua data tersebut akan dirilis hari ini.)


Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.