Rebound Ekonomi Global Terlihat Goyah Di Tengah Kebangkitan Virus Corona – Polling Reuters
|Kebangkitan virus corona terlihat menggagalkan pemulihan ekonomi global pada akhir tahun, menurut jajak pendapat Reuters terbaru dari sekitar 500 ekonom.
Temuan Utama
"Jajak pendapat Reuters 6-27 Oktober terhadap ekonom di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika yang mencakup 46 negara menunjukkan sedikit tanda aktivitas pulih ke level-level sebelum COVID-19 dalam waktu dekat."
Hampir tiga perempat dari 150 analis yang menanggapi pertanyaan tambahan mengatakan kebangkitan kasus virus corona menimbulkan risiko tinggi menghentikan pemulihan ekonomi global saat ini secepat tahun ini.
"Perkiraan pertumbuhan rata-rata lebih dari 65% dari 46 negara diturunkan atau dibiarkan tidak berubah untuk tahun 2020 dan hampir 60% untuk tahun 2021."
“Ekonomi global diperkirakan tumbuh 5,3% tahun depan setelah menyusut 4,0% tahun ini. Tetapi hampir 80% ekonom, atau 119 dari 150, mengatakan pemulihan global yang lebih lemah daripada yang diperkirakan sebelumnya adalah risiko yang lebih besar pada tahun 2021, daripada rebound kuat atau penurunan baru."
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.