Prakiraan Saham Alphabet: GOOGL Naik setelah Meluncurkan Chip TPU Baru, NVDA Turun
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Alphabet meluncurkan TPU Axion berbasis Arm baru untuk bersaing dengan Nvidia, Intel, AMD.
- Chip v5p hanya akan dapat diakses melalui Google Cloud.
- Saham GOOGL naik di tengah-tengah berita ini meskipun ada aksi jual pasar menjelang IHK bulan Maret.
- Analisis teknikal menunjukkan bahwa saham Alphabet kemungkinan besar akan mengalami pembalikan arah dalam waktu dekat.
Alphabet (GOOGL), induk perusahaan Google, mengumumkan jawabannya terhadap Nvidia (NVDA) pada hari Selasa dengan merilis unit pemrosesan pusat (CPU) berbasis Arm yang dimaksudkan untuk mempercepat beban kerja kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di pusat-pusat data.
Pengumuman ini memposisikan Alphabet sebagai pesaing Nvidia, yang berbagai chipnya, sebagian besar GPU, saat ini mendominasi pasar pelatihan AI untuk model bahasa besar (LLM).
Pasar AS turun di tengah hari tetapi naik di jam terakhir sesi. Para pedagang gelisah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) hari Rabu untuk bulan Maret. NASDAQ dan S&P 500 mengalami kenaikan moderat, sementara indeks Dow Jones turun tipis. Saham Nvidia dan Arm Holdings (ARM) masing-masing turun sekitar 2%.
Berita Saham Alphabet
Secara khusus, Alphabet meluncurkan unit pemrosesan tensor (TPU) yang disebut Axion melalui Google Cloud atau TPU v5p. Nama ini berasal dari fakta bahwa pelanggan hanya akan memiliki akses ke chip tersebut melalui platform cloud Google.
Para pejabat mengatakan bahwa dengan beroperasi dalam kelompok yang terdiri dari 8.960 chip, teknologi ini memungkinkan teknologi ini untuk menjalankan beban kerja AI dengan kinerja dua kali lipat dari versi TPU sebelumnya.
"Kami memudahkan pelanggan untuk membawa beban kerja mereka yang sudah ada ke Arm," kata Mark Lohmeyer, wakil presiden dan manajer umum infrastruktur komputasi & pembelajaran mesin Google Cloud. "Axion dibangun di atas fondasi terbuka, tetapi pelanggan yang menggunakan Arm di mana saja dapat dengan mudah mengadopsi Axion tanpa perlu melakukan perancangan ulang atau menulis ulang aplikasi mereka."
Perusahaan tidak menyebutkan apakah Broadcom (AVGO) telah membantu mereka mendesain chip baru seperti yang dilakukan perusahaan tersebut dengan versi TPU sebelumnya. Baik Amazon (AMZN) dan Microsoft (MSFT) sebelumnya telah merancang CPU mereka sendiri untuk membedakan masing-masing platform cloud mereka.
Selain itu, Google mengatakan bahwa chip TPU v5p berkinerja 30% lebih baik daripada chip Arm standar dan 50% lebih baik daripada arsitektur x86 yang diproduksi oleh Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel (INTC).
Perusahaan media sosial Snap (SNAP) diperkirakan akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk mulai menguji coba teknologi baru ini di Google Cloud.
Prakiraan saham Alphabet: Teknis Bearish
Saham GOOGL meredup sejak sesi pagi hari Selasa ketika saham ini melonjak sekitar 2,4% ke $158,56, level tertinggi sepanjang masa. Dengan prospek pasar yang meredup hingga data IHK dirilis untuk bulan Maret pada hari Rabu, para pedagang tetap bertahan. Jika data IHK dirilis, maka diperkirakan saham GOOGL akan kembali ke support di $153, yang merupakan area resistance di bulan Januari.
Yang lebih penting lagi, teknikal untuk saham Alphabet adalah bearish. Pertama, candlestick hari Selasa terlihat seperti Shooting Star dalam buku teks. Dibentuk seperti palu terbalik, pola grafik di puncak reli tangga sering kali menandakan bahwa pembalikan turun sedang terjadi.
Kedua, garis tren naik dari titik tertinggi yang lebih tinggi (garis berwarna oranye) pada grafik harian berkebalikan dengan garis tren turun (juga berwarna oranye) pada Relative Strength Index (RSI) selama periode yang sama dari akhir Januari hingga awal April. Pola Divergensi RSI ini juga merupakan tanda dari sebuah tren turun. Grafik mengatakan untuk menjual meskipun ada berita hari ini di bagian depan chip.
Grafik harian saham GOOGL
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.