Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Naik Mendekati $37,00 karena Permintaan Safe-Haven
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli- Harga Perak menguat di tengah meningkatnya permintaan safe-haven, didorong oleh kekhawatiran terhadap perdagangan yang muncul kembali.
- Surat-surat baru Trump merinci tarif individu yang berkisar antara 20% hingga 50% untuk delapan negara, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
- Permintaan untuk Perak berdenominasi dolar meningkat karena Dolar AS yang lebih lemah.
Harga Perak (XAG/USD) menghentikan penurunannya yang telah berlangsung selama tiga hari, diperdagangkan di sekitar $36,50 per troy ons selama perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Perak yang dianggap sebagai safe-haven menguat karena kekhawatiran terhadap perdagangan muncul kembali, didorong oleh gelombang baru surat permintaan tarif dari Presiden AS, Donald Trump, pada hari Rabu
Para pedagang mengambil sikap hati-hati di tengah kekhawatiran yang muncul terhadap pembaruan perang dagang global, karena surat-surat Trump merinci tarif individu yang berkisar antara 20% hingga 50% untuk delapan negara mulai 1 Agustus. Selain itu, Trump juga mengumumkan tarif baru sebesar 50% untuk impor tembaga AS, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus, menurut Reuters.
Perak berdenominasi dolar juga didukung oleh Dolar AS (USD) yang lebih lemah, yang membuat logam ini lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang asing. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melanjutkan pelemahannya selama dua sesi berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar 97,40 pada saat berita ini ditulis.
Risalah Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dari pertemuan 17-18 Juni, yang dirilis pada hari Rabu, mengindikasikan bahwa para pengambil kebijakan sebagian besar mempertahankan sikap tunggu dan lihat terkait keputusan suku bunga di masa depan. Risalah Rapat juga mengindikasikan bahwa para pejabat The Fed terpecah mengenai penentuan waktu dan sejauh mana potensi penurunan suku bunga. Sebagian besar pengambil kebijakan memprakirakan adanya pelonggaran nanti tahun ini, dengan pandangan bervariasi dari mendukung pengurangan secepat bulan Juli hingga lebih memilih tidak ada pemangkasan sama sekali hingga akhir tahun.
Pertanyaan Umum Seputar Perak
Perak adalah logam mulia yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun kurang populer dibandingkan Emas, investor dapat beralih ke Perak untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, untuk nilai intrinsiknya atau sebagai lindung nilai potensial selama periode inflasi tinggi. Para investor dapat membeli Perak fisik, dalam bentuk koin-koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui sarana seperti Dana yang Diperdagangkan di Bursa, yang melacak harganya di pasar internasional.
Harga Perak dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai tempat berlindung yang aman, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Perak tetap stabil, sedangkan Dolar yang lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan – Perak jauh lebih melimpah daripada Emas – dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.
Perak banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor-sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih dari Tembaga dan Emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkannya. Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi pada perubahan harga: bagi AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia ini yang digunakan dalam perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga.
Harga Perak cenderung mengikuti pergerakan Emas. Ketika harga Emas naik, Perak biasanya mengikutinya, karena statusnya sebagai aset-aset safe haven serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons Perak yang dibutuhkan untuk menyamakan nilai satu ons Emas, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa Perak dinilai terlalu rendah, atau Emas dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio yang rendah mungkin menunjukkan bahwa Emas dinilai terlalu rendah relatif terhadap Perak.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.