Berita

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Anjlok ke $28,40 saat Ketidakpastian Penentuan Waktu Penurunan Suku Bunga The Fed Semakin Dalam

  • Harga Perak anjlok ke $28,40 karena Dolar AS memanfaatkan ketidakpastian seputar penentuan waktu penurunan suku bunga The Fed.
  • Imbal hasil obligasi AS semakin meningkat karena The Fed diprakirakan akan mempertimbangkan penurunan suku bunga nanti tahun ini.
  • Ketegangan geopolitik menjaga permintaan safe-haven tetap utuh.

Harga Perak (XAG/USD) merosot ke $28,40 di sesi Eropa hari Selasa. Logam putih menghadapi tekanan jual yang kuat karena Dolar AS melanjutkan kenaikannya ke level tertinggi lebih dari lima bulan di sekitar 106,40. Dolar AS menguat setelah data Penjualan Ritel Amerika Serikat yang kuat pada bulan Maret memperdalam ketidakpastian seputar kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga.

S&P 500 futures telah membukukan beberapa penurunan di sesi Eropa, menggambarkan penurunan selera risiko para pelaku pasar. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun berada di dekat tertinggi baru lima bulan di sekitar 4,63%. Imbal hasil obligasi AS melanjutkan kenaikannya di tengah ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga nanti tahun ini. Indeks Dolar AS (DXY) naik ke 106,33 dan melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi perdagangan kelima pada hari Selasa.

Para pengambil kebijakan The Fed tidak melihat adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga. Presiden Fed San Francisco Mary Daly menekankan akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat sampai para pengambil kebijakan yakin bahwa inflasi berada di jalur menuju target 2%.

Prospek jangka pendek Perak tetap kuat di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan di kawasan Timur Tengah dapat menyebar ke luar Gaza. Setelah pertemuan kabinet pada hari Senin dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kepala Staf militer Israel Herzi Halev mengatakan mereka akan menanggapi serangan Iran di wilayah mereka. Pada hari Sabtu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal untuk membalas serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah dekat Damaskus, yang menewaskan dua jenderal berpangkat tinggi.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak menghadapi tekanan jual ketika mencoba menembus di atas resistance horizontal yang diplot dari tertinggi 3 Agustus 2020 di $29,86. Prospek jangka panjang logam putih adalah bullish karena Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu di $24,85 miring ke atas.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan momentum ke atas yang kuat.

Grafik Mingguan Perak

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.