fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Gagal di $3.440 dan Mendekati Support $3.400

  • Harga Emas turun di tengah permintaan yang lebih rendah pada aset-aset safe-haven.
  • Berkurangnya kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah membawa selera risiko kembali ke pasar.
  • XAU/USD mempertahankan tren bullish-nya tetap utuh saat berada di atas $3.400.

Emas (XAU/USD) sedang melakukan koreksi ke bawah setelah penolakan di area resistance $3.440 pada hari Jumat. Pasangan ini mempertahankan struktur ke atas yang ada, tetapi meredanya ketakutan bahwa konflik Iran-Israel mungkin meningkat menjadi perang regional telah melemahkan permintaan safe haven, seperti Emas, demi aset-aset yang dianggap lebih berisiko.

Perang antara Israel dan Iran telah memasuki hari keempat tanpa tanda-tanda akan berakhir. Namun, ketakutan terburuk belum terwujud, konflik tetap terbatas, dan kepentingan AS belum menjadi target. Hal ini menyebabkan rally risiko pada hari Senin, mengoreksi sebagian besar pergerakan hari Jumat, dan mendorong harga Emas lebih rendah.

Analisis Teknis: Fokus XAU/USD Telah Beralih ke Support $3.400

 

Pasangan ini sedang dalam pembalikan korektif dari level resistance utama di $3.440, di mana puncak ascending wedge channel dari terendah pertengahan Mei bertemu dengan tertinggi 6 Mei. Ini berpotensi bearish, tetapi indikator-indikator teknis masih berada di wilayah positif.
sekarang
Logam mulia ini sekarang dalam koreksi bearish dari $3.440 yang disebutkan di atas, mengarah ke level support utama di $3.400 (tertinggi 5 Juni). Kelanjutan bearish di bawahnya akan membawa fokus ke dasar wedge, sekarang di $3.350 dan terendah 11 Juni di $3.340.

Di sisi atas, konfirmasi di atas $3.440 akan membuka jalan menuju tertinggi sepanjang masa di $3.500.

Pertanyaan Umum Seputar Emas

Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.

Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.

Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.

Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.


 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.