Berita

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Dekati Support $1.930 karena Perpanjangan Plafon Utang AS, dan NFP Diawasi

  • Harga Emas memudarkan kenaikan korektif hari sebelumnya dari level terendah sembilan minggu.
  • Pengambil kebijakan Amerika Serikat mendapatkan kesepakatan untuk memperpanjang plafon utang, namun pengesahannya melalui Kongres tampaknya sulit.
  • Hari libur Seni dan, kalender ekonomi yang sepi dapat membatasi pergerakan XAU/USD.
  • Pembaruan mengenai pengesahan plafon utang oleh DPR AS, Nonfarm Payrolls AS ditunggu untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Harga Emas (XAU/USD) mengambil tawaran jual yang memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat $1.941 karena gagal mendukung kesepakatan awal para pengambil kebijakan Amerika Serikat untuk menghindari 'bencana' gagal bayar pada Senin dini hari. Dengan demikian, XAU/USD mengambil petunjuk dari ketidakpastian seputar pengesahan kesepakatan melalui Kongres AS, serta kekhawatiran Federal Reserve (The Fed) yang hawkish. Selain itu, sentimen yang berhati-hati menjelang Nonfarm Payrolls (NFP) AS minggu ini juga mendukung para penjual Emas.

Harga Emas Gagal Mendukung Kesepakatan mengenai Perpanjangan Plafon Utang

Harga Emas menegaskan kekhawatiran pasar akan gagal bayar Amerika Serikat, meskipun ada kesepakatan terbaru mengenai perpanjangan batas utang AS. Alasannya dapat dikaitkan dengan dukungan beberapa pengambil kebijakan terhadap kesepakatan tersebut.

Presiden AS Joe Biden dan petinggi Partai Republik di Kongres, Kevin McCarthy, mencapai kesepakatan tentatif untuk menaikkan pagu utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun hingga Januari 2025. Namun, kesepakatan ini tidak mendapat dukungan dari beberapa partai ekstrem kiri dan kanan karena kompromi yang harus dilakukan masing-masing partai untuk mencapai kesepakatan. Perlu dicatat bahwa kesepakatan plafon utang harus melewati DPR pada hari Rabu dan Senat pada tanggal 5 Juni untuk menghindari 'bencana' gagal bayar. Baru-baru ini, Presiden AS Biden 'dengan tegas' mendesak kedua majelis untuk meloloskan kesepakatan tersebut.

Mengingat optimisme seputar kesepakatan pagu utang AS, ditambah dengan dekatnya dukungan teknis utama jangka pendek, penjual Emas harus tetap berhati-hati menjelang rilis data penting Nonfarm Payrolls Amerika Serikat.

Data Amerika Serikat, Taruhan Federal Reserve yang Hawkish Mendorong Pembeli XAU/USD

Terlepas dari kekhawatiran plafon utang AS, data AS yang optimis dan sejumlah komentar dari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva juga mendukung para penjual Emas.

Pada minggu lalu, IMP AS, estimasi kedua dari Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama (Q1) 2023, Pesanan Barang Tahan Lama dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti untuk bulan tersebut, yang dikenal sebagai pengukur inflasi yang disukai The Fed, menandai rincian optimis dalam pembacaan terbaru mereka. Pada hari Jumat, Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan April lebih baik dari perkiraan menjadi 1,1% dari 3,3% sebelumnya, dibandingkan dengan -1,0% yang diprakirakan. Lebih lanjut, Pesanan Barang Modal Non-Pertahanan di luar Pesawat, juga dikenal sebagai Pesanan Barang Tahan Lama Inti, menandai pertumbuhan optimis sebesar 1,4% dibandingkan dengan -0,2% yang diantisipasi dan -0,6% pembacaan sebelumnya. Selain itu, Indeks Harga PCE Inti untuk bulan tersebut naik melewati perkiraan pasar dan pembacaan sebelumnya yaitu 0,3% MoM dan 4,6% YoY menjadi 0,4% dan 4,7% secara berurutan.

Data ini memungkinkan Georgieva dari IMF untuk menyatakan bahwa suku bunga AS perlu lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index yang dirilis pada hari Jumat menggarisbawahi lambatnya perkembangan inflasi. Selama akhir pekan, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee menyambut baik berita pagu utang AS dan juga mengatakan, di tengah-tengah acara CBS "Face the Nation", "Saya mencoba untuk tidak berprasangka dan membuat keputusan ketika masih beberapa minggu lagi dari pertemuan."

Mengingat dukungan yang meningkat baru-baru ini untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni, harga Emas mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut. Namun, itu semua tergantung pada drama politik utama AS minggu ini dan NFP AS yang penting.

Nonfarm Payrolls AS, Pengesahan Kesepakatan Batas Utang oleh DPR

Ke depan, hari libur pada hari Senin ini di pasar-pasar perdagangan utama dapat memungkinkan Harga Emas untuk mengkonsolidasikan penurunan baru-baru ini, namun pandangan secara keseluruhan tetap bearish di tengah-tengah pertaruhan The Fed yang hawkish dan kekhawatiran mengenai plafon utang AS. Bahkan jika para pengambil kebijakan AS menghindari 'bencana' gagal bayar, kesepakatan utang akan memungkinkan The Fed untuk tetap pada rencana pilihannya yaitu "lebih tinggi untuk suku bunga yang lebih lama", yang pada gilirannya membebani harga Emas. Namun demikian, laporan lapangan pekerjaan AS untuk bulan Mei minggu ini juga akan menjadi kunci yang perlu diperhatikan dalam kalender ekonomi agar mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga emas melemah di bawah garis resistance turun berusia tiga minggu, di sekitar $1.954 pada saat berita ini ditulis, setelah turun selama tiga minggu berturut-turut.

Penurunan XAU/USD mengabaikan garis Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 14, yang menunjukkan performa yang suram dalam beberapa hari terakhir. Namun, sinyal bearish dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD) memikat para pembeli Emas.

Terlepas dari sinyal MACD dan garis resistance terdekat, konvergensi MA 21 hari dan MA 50-hari, di sekitar $1.995 pada saat berita ini ditulis, dengan cepat diikuti oleh $2.000, menambah penghalang ke sisi atas bagi XAU/USD yang harus dilewati guna meyakinkan para pembeli.

Jika harga Emas tetap menguat melewati $2.000, level tertinggi bulanan sebelumnya di sekitar $2.050 dan rekor tertinggi yang baru-baru ini muncul di sekitar $2.080 akan menjadi sorotan.

Di sisi lain, penutupan harian di bawah garis resistance yang berubah menjadi support di sekitar $1.954 bukanlah undangan terbuka bagi para penjual Emas karena garis tren yang menanjak dari November 2022, di sekitar $1.930, dapat menantang para penjual sebelum memberi mereka kendali.

Kesimpulannya, perjalanan Harga Emas menuju dominasi para pembeli masih jauh.

Harga Emas: Grafik Harian

Tren: Diprakirakan akan terjadi kenaikan terbatas

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.