Penjualan Ritel Indonesia Bulan Maret 9,3% Lebih Tinggi dari 6,4% pada Bulan Sebelumnya
|Bank Indonesia (BI) telah merilis data Penjualan Ritel Indonesia di bulan Maret, yang 9,3% lebih tinggi dari 6,4 % pada bulan Februari.
Menurut laporan BI pada laman situs web-nya, peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh beberapa kelompok, dengan peningkatan tertinggi pada Subkelompok Sandang diikuti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Untuk data bulanan, Penjualan Ritel tumbuh 9,9% bulan-ke-bulan didorong terutama oleh Subkelompok Sandang diikuti Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat saat bulan Ramadan, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, dan program potongan harga.
Sesuai dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 yang tumbuh 0,1% (yoy) sebesar 243,2, kinerja penjualan ritel pada bulan April 2024 diprakirakan terus tumbuh, baik secara tahunan maupun bulanan.
Reaksi Pasar
Pada saat berita ini ditulis, pasangan USD/IDR bergerak di 16.135 setelah rilis data Penjualan Ritel Indonesia yang lebih baik tersebut.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.